Menpar Buka Seleksi Mahasiswa Baru, 400 Kuota di Poltekpar Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, membuka pendafataran seleksi bersama Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang untuk Tahun Ajaran 2024/2025.
Dalam penerimaan tahun ini, Poltekpar mengusung tema pendidikan vokasi berkualitas untuk SDM Pariwisata unggul dan berdaya saing Internasional.
Ketua PMB Poltekpar TA 2024-2025, Ida Bagus Putu Puja mengatakan, seleksi bersama seluruh kampus Poltekpar yang ada di Indonesia. Seleksi tersebut dibagi dalam dua jalur penerimaan pertama seleksi bersama dan kedua seleksi mandiri.
"Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar akan dilakukan secara bersama enam Poltekpar yang ada seperti Poktekpar Palembang, Bali, Lombok, Makasar, Bandung dan Medan. Selain itu untuk seleksi mandiri akan dilakukan secara mandiri oleh setiap kampus," ungkap Ida Bagus Putu Puja, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga: Wisuda Unik Poltekpar Palembang, 250 Mahasiswa Diwisuda di Stadion GSJ
1. SBM akan dibuka sampai 4 Mei
Dalam proses seleksi bersama tersebut, akan dibuka tiga tahapan seleksi yakni, Pertama adalah tes skolastik dan Literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 6-7 Juni 2024, serta tes kesehatan pada 10 Juni 2024.
"Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini tanggal 26 Februari 2024 sampai tanggal 4 Mei 2024," kata Puja.
Baca Juga: Poltekpar Palembang Genjot Kemampuan Bahasa Inggris 290 Mahasiswa
2. Empat Prodi di Poltekpar Palembang
Senada, Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, menyebut pihaknya membuka kuota mahasiswa baru tahun ini hingga 400 orang. Jumlah itu akan tersebar di empat program studi (Prodi).
"Kita ada prodi Tata Hidang, Divisi Kamar, dan Seni Kuliner. Ketiga prodi itu Diploma III. Tapi ada prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara yang Diploma IV," jelas Iwan.
Iwan menjelaskan, prodi Tata Hidang berkutat pada pembelajaran pembuatan minuman atau restoran. Termasuk pembelajaran menjadi seorang Barista. Sedangkan prodi Seni Kuliner mempelajari tentang pembuatan makanan.
Lalu prodi Divisi Kamar mempelajari kompetensi bidang perhotelan mulai dari front office, laundry, dan pelayanan kamar.
"Sedangkan Pengelolaan Konvensi dan Acara mempelajari tentang perencanaan MICE. Seperti Meetingn, Incentive, Convention, dan Exhibition atau pameran. Semuanya dipelajari, termasuk soal pengaturan sound dan lightning," ungkap Iwan.
3. Sandiaga berharap pendidikan poktekpar bangun SDM pariwisata
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, dengan dijaringnya mahasiswa baru Poltekpar diharapkan meningkatkan SDM di bidang pariwisata. Untuk penerimaan mahasiswa tahun ini dirinya menyebut aka. Ada 3.660 kuota mahasiswa yang dibagi 60 persen untuk SBM dan 40 persen seleksi mandiri.
"Saya sekali lagi mengajak para calon peserta pendaftaran Poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar Aja," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Kemendikbud Dorong Poltekpar Palembang Berinovasi Ciptakan SDM Unggul