KPU Sumsel Pastikan 90 Persen Logistik Pilkada Siap
Komisioner KPU Sumsel Kelly Mariana (IDN/sidratul muntaha)
Palembang, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatra Selatan (KPU Sumsel), Kelly Mariana menuturkan, tiga pekan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, pihaknya menyatakan logistik sudah hampir selesai hingga 90 persen.
"Logistik sudah 90 persen, seperti surat suara. Bahkan surat tersebut sudah sampai di kabupaten, tinggal Formulir C yang menyusul sedang dikerjakan," ungkap Kelly, Senin (23/11/2020).
1. Total ada 5.477 TPS di tujuh kabupaten
Ilustrasi Pendaftaran KPU (IDN Times/Sukma Shakti) Kelly menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan surat suara ke kecamatan. KPU mendata bakal ada 5.477 TPS yang tersebar ke tujuh kabupaten seperti Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Muratara dan Mura terdapat .
"Pekan depan kita salurkan logistik pilkada ke wilayah perairan dan pegunungan. Dari total TPS 5.477, ada 1.823.000 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelas dia.
Baca Juga: Pemilih Millennial Sumsel di Pilkada 2020 Mencapai 47.333 Orang
2. Jumlah pemilih di TPS dibatasi 500 orang
Ilustrasi (IDN Times/Melani Indra Hapsari) Pihak KPUD di setiap kabupaten melakukan sosialisasi dan simulasi mengenai pelaksanaan pilkada serentak pada pekan lalu. Bahkan untuk pemilih, pihaknya membatasi maksimum 500 orang tiap TPS.
"Maksimum ini untuk wilayah padat, karena tak semua TPS selalu 500 orang. Bahkan ada yang 100-200 orang," jelas dia.
3. KPU minta masyarakat patuhi protokol kesehatan
IDN Times/IstimewaKelly pun menambahkan, waktu pemilihan akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB dibagi dalam lima sesi, sehingga tidak ada penumpukan orang di TPS. Para pemilih sudah diatur sejak pintu masuk, dengan pysical distancing, penyediaan tempat cuci tangan di pintu masuk dan keluar TPS, serta pemeriksaan suhu tubuh.
"Kita juga berikan sarung tangan plastik bagi pemilih, lalu yang gak pakai masker akan kita sediakan. Termasuk petugas kita akan dilindungi," tutup dia.
Baca Juga: 3 Wilayah di Sumsel Rawan Konflik Pilkada, Ini Daerah dan Alasannya
