Keluarga Sebut Korban Dijemput Temannya Sebelum Ikut Tawuran
Intinya Sih...
- Kakek korban menyebut cucunya hendak tidur saat teman-temannya menjemput ke rumah.
- Korban tak pamit sehingga keluarga tak mengetahui korban keluar kemana. Putra ikut tawuran dan menderita luka akibat bacokan sajam.
- Keluarga berharap pelaku pembunuhan cucunya dapat segera ditangkap dan diadili atas perbuatannya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Duka mendalam dirasakan pihak keluarga usai mendapat kabar Muhammad Putra Alam (19) tewas karena terlibat tawuran di Jalan Yusuf Singadekane, Palembang. Kakek korban Malwani (64) menyebut jika cucunya itu hendak tidur saat teman-temannya menjemput ke rumah.
"Saat itu (dia) sudah mau tidur, tapi gelisah. Tidak lama kemudian, ada temannya yang jemput dan mereka pun pergi," ungkap Malwani, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Tawuran Kelompok Pemuda di Palembang, 1 Remaja Tewas Mengenaskan
1. Kakek korban terima kabar jam 02.00 WIB
Malwani menerangkan, korban tak pamit sehingga keluarga tak mengetahui tujuan korban keluar. Sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya mendapat kabar dari cucunya yang lain bahwa Putra ikut tawuran dan menderita luka bacokan sajam.
"Kami kaget langsung ke lokasi dan di sana sudah banyak polisi," ujar dia.
2. Keluarga berharap pelaku ditangkap
Korban diduga langsung meninggal dunia di tempat karena luka yang dideritanya. Malwani berharap pelaku pembunuhan cucunya dapat segera ditangkap dan diadili.
"Dia (korban) akan dimakamkan di TPU Mataram," tutup dia.
3. Kronologi tawuran antar pemuda di Palembang
Seorang remaja bernama Muhammad Putra Alam (19) meregang nyawa usai terlibat aksi tawuran dua kelompok remaja di Palembang. Kasus kekerasan antar remaja pecah di Jalan Yusuf Singadekane di depan komplek Citraland dini hari tadi.
"Kelompok korban dan pekaku terlibat aksi saling serang. Korban terkena bacokan senjata tajam," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Jumat (9/2/2024).
Kejadian tawuran dua kelompok remaja mengatasnamakan kelompok Kito Ngawur dan kelompok Enjoy Galo. Kedua kelompok remaja ini tersebut terlibag perkelahian menggunakan senjata tajam usai korban bersama rekannya yang tergabung dalam kelompok kito ngawur mendatangi TKP.
"Satu korban sudah kita amankan," ungkap Haris.
Dari informasi pihak kepolisian, saat aksi tawuran berlangsung korban Putra terkena sabetan sajam. Mendapati ada korban jiwa, kelompok Enjoy Galo langsung melarikan diri ke arah jembatan Musi II Palembang.
Korban dievakuasi oleh aparat kepolisian untuk dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan untuk dikembangkan ke pelaku lain," ungkap dia.
Baca Juga: 16 Remaja Hendak Tawuran, Polisi Amankan Parang dan Celurit
Baca Juga: Saling Tantang di Medsos, Motif 2 Remaja Putri Duel di Palembang