Kejati Sumsel Belum Sikapi Rencana Banding Alex Noerdin Cs

Kejati Sumsel memiliki waktu sepekan untuk tentukan sikap

Palembang, IDN Times - Terdakwa kasus korupsi penjualan gas negara dan Masjid Raya Sriwijaya, Alex Noerdin, akan mengajukan banding setelah divonis bersalah dengan pidana penjara 12 tahun penjara. Walaupun putusan hakim itu jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni 18 tahun penjara.

Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan (Kejati Sumsel) akan meninjau putusan tersebut. Tak menutup kemungkinan JPU Kejati Sumsel akan mengambil sikap sambil menunggu salinan vonis dari Majelis Hakim.

"Sejauh ini kita masih belum menentukan sikap atas vonis keempat terdakwa," ungkap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Moch Radyan, Senin (20/6/2022).

1. Kejati Sumsel masih menunggu salinan putusan sidang

Kejati Sumsel Belum Sikapi Rencana Banding Alex Noerdin CsMantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Radyan menjelaskan, vonis tak hanya yang diberikan untuk Alex Noerdin. Ada tiga terdakwa yang turut divonis bersamaan mantan Gubernur Sumsel tersebut. Ketiga terdakwa adalah Caca Ica Saleh selaku Direktur BUMD Sumsel PT PDPDE Sumsel. Lalu A Yaniarsyah juga selaku Direktur PDPDE Sumsel, dan Muddai Madang sebagai Direktur PT DKLN rekanan BUMD dalam membentuk PT PDPDE Gas.

Ketiganya divonis bersalah dan terbukti melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) dengan memanipulasi modal, hingga dianggap menimbulkan kerugian negara.

"Jika salinan sudah kita terima, akan kita pelajari terlebih dahulu. Nanti baru kita putuskan sikap," ujar dia.

Baca Juga: Susul Alex Noerdin, Muddai Madang Juga Divonis 12 Tahun Penjara

2. Kejati belum putuskan sikap

Kejati Sumsel Belum Sikapi Rencana Banding Alex Noerdin CsMantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Radyan, pihaknya punya waktu satu pekan setelah putusan Majelis Hakim. Pihaknya akan segera meminta salinan sekaligus mempelajari rencana gugatan yang akan dilakukan para terdakwa.

"Sikapnya melakukan banding atau menerima putusan tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Divonis 12 Tahun Alex Noerdin Gemetar dan Sedih, Bakal Banding? 

3. Kasus yang menjerat Alex Noerdin Cs

Kejati Sumsel Belum Sikapi Rencana Banding Alex Noerdin CsMantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kejati Sumsel bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menahan keempat terdakwa pada tahun 2021 silam. Kejati dan Kejagung menilai ada kerugian negara di era Alex Noerdin menjabat Gubernur Sumsel, yakni terkait penyelewengan anggaran yang merugikan negara.

Untuk kasus PDPDE, ditemukan penyelewengan anggaran sebesar Rp2,1 miliar dan 30,2 juta dollar AS. Sedangkan untuk Masjid Raya Sriwijaya disebut merugikan negara mencapai Rp64 miliar.

Alex divonis bersalah sebagai pengambil keputusan hingga membuat negara rugi dan terindikasi memperkaya orang lain. Namun Alex tak terbukti menerima uang dari kasus tipikor tersebut.

Baca Juga: Alex Noerdin Pamer Keberhasilan Sebagai Gubernur Saat Bacakan Pledoi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya