Juru Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Diisi Para Tokoh Politik Sumsel

Palembang, IDN Times - Sejumlah mantan pejabat daerah, tokoh politik, dan tokoh agama Sumatra Selatan (Sumsel), masuk dalam struktur Juru Kampanye Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran. Mereka diplot mengisi posisi jurkam Dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Nama mantan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, diplot sebagai Ketua TKD. Lalu ada nama mantan Wali Kota (Wako) Palembang, Eddy Santana Putra dan Harnojoyo. Kemudian mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman, dan mantan Wakil Gubernur, Ishak Mekki.
"Jurkam adalah seluruh kepala daerah dari KIM. Mantan kepala daerah, caleg, maupun tokoh lintas partai diikutsertakan," ungkap Sekretaris TKD Sumsel, Islan Hanura, Rabu (29/11/2023).
1. Pejabat aktif juga terlibat pemenangan Prabowo-Gibran

Islan menyebut nama-nama jurkam dan kepengurusan TKD Sumsel sudah diserahkan ke KPU Sumsel, setelah mendapat Surat Keputusan (SK) dari Tim Kampanye Nasional (TKN). Ada beberapa pejabat dan mantan kepala daerah lainnya.
Seperti mantan Bupati, Lahat Cik Ujang; mantan Bupati OKI, Iskandar; mantan Bupati Empat Lawang; Joncik Muhammad, juga masuk dalam kepengurusan TKD. Sedangkan pejabat aktif yang tergabung adalah Bupati OKU Selatan, Popo Ali; Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, serta Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati.
"Sedangkan untuk ketua partai yang tergabung dalam KIM pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran masuk dalam Dewan Pengarah," ujar dia.
2. TKD Sumsel dinilai dalam kondisi solid

Melihat komposisi TKD yang diisi oleh banyak tokoh politik Sumsel, Islan meyakini dapat memenangkan pilpres di Bumi Sriwijaya. Catatan kemenangan Prabowo di Sumsel juga menambah optimis.
"Kita optimis dengan struktur kepengurusan yang solid dan bisa mengantarkan kemenangan Prabowo-Gibran," jelas dia.
3. Kemenangan Prabowo-Gibran buka peluang di daerah

Ketua DPD Golkar, Bobby Rizaldi, mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran merupakan harga mati untuk diperjuangkan. Bahkan koalisi di pusat membuka peluang KIM kembali berkoalisi di pertarungan politik daerah.
"Insya Allah dari KIM juga akan lanjut dalam pilkada memiliki calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur bersama-sama," ungkap dia.