Jelang Pilgub Sumsel 2024, PDIP Belum Tentukan Kandidatnya

Duo Hapal terancam tidak maju di Pilgub Sumsel?

Intinya Sih...

  • PDIP belum menentukan calon Pilgub Sumsel menjelang pendaftaran KPU
  • Keputusan final diumumkan setelah 17 Agustus 2024
  • DPD PDIP Sumsel terus melakukan analisis situasi dan kondisi di lapangan untuk membantu DPP PDIP dalam mempersempit pilihan kandidat

Palembang, IDN Times – Dua pekan menjelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap resmi terkait calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Selatan 2024. DPP PDIP masih melakukan survei dan kajian untuk memilih kandidat yang akan maju dalam kontestasi pada 27 November 2024.

Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda Kiemas, mengungkapkan bahwa meskipun ada 305 nama yang diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu (14/8/2024), tidak ada nama dari kader PDIP Sumsel yang diunggulkan untuk Pilgub Sumsel dalam daftar tersebut. "Kalau untuk Pilgub Sumsel masih dikaji oleh DPP PDIP," ujar Giri pada Kamis (15/8/2024).

1. Calon yang diusung di Pilgub Sumsel disampaikan setelah 17 Agustus

Jelang Pilgub Sumsel 2024, PDIP Belum Tentukan KandidatnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Giri Ramanda Kiemas (IDN Times/Sidratul Muntaha)

Giri menjelaskan bahwa meskipun belum ada nama yang diumumkan untuk Pilgub Sumsel, keputusan final mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP kemungkinan besar akan diumumkan setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.

"Rencananya tahap 2 setelah 17 Agustus atau minggu depan akan diumumkan. Informasinya, ada 14 Kabupaten yang sudah di plenokan dan masih ada 3 yang belum," jelas Giri.

Baca Juga: Megawati Sindir KIM Plus: PDIP Ditelikung, Tinggal Sendirian

2. DPD bantu lakukan analisis di daerah

Jelang Pilgub Sumsel 2024, PDIP Belum Tentukan KandidatnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (YouTube PDIP)

Menurut Giri, DPD PDIP Sumsel saat ini terus melakukan analisis situasi dan kondisi di lapangan untuk membantu DPP PDIP dalam mempersempit pilihan kandidat.

"Kami hanya menganalisa situasi dan mengerucutkan kandidat. Keputusan akhir tetap di tangan DPP PDIP," tegasnya.

3. Kader PDIP terancam tak diusung di Pilgub Sumsel

Jelang Pilgub Sumsel 2024, PDIP Belum Tentukan KandidatnyaHeri Amalindo-Popo Ali resmi didukung PKB di Pilkada Sumsel 2024 (Dok: tim pemenang Hapal)

Sebelumnya, Heri Amalindo, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang juga merupakan kader PDIP, digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Sumsel bersama Popo Ali, Bupati OKU Selatan (OKUS). Pasangan Heri Amalindo-Popo Ali (Hapal) saat ini baru didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi parlemen. Mereka masih membutuhkan minimal dua kursi tambahan untuk memenuhi syarat ambang batas 20 persen kursi parlemen.

"Hal ini menjadi suntikan semangat dan motivasi bagi saya dan Popo Ali dalam menghadapi pemilihan kepala daerah November nanti. Insya Allah dalam beberapa hari ini, kami akan mendapat tambahan dukungan dari partai lain," ujar Heri Amalindo pada Jumat (2/8/2024).

Keputusan final PDIP terkait calon gubernur Sumsel menjadi sorotan publik, mengingat partai ini memiliki basis pendukung yang kuat di wilayah tersebut. Penantian publik terhadap calon yang akan diusung PDIP pun semakin menguat menjelang pendaftaran resmi oleh KPU.

Baca Juga: Megawati Pamer Cuma 3 Tahun Jadi Presiden, Sukses Bikin Banyak Lembaga

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya