Baru 6 Bulan, Penderita HIV di Sumsel Sudah 210 Orang
Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kasus positif HIV di Bumi Sriwijaya meningkatkan dalam enam bulan terakhir sepanjang 2022. Sebanyak 210 kasus orang virus HIV didominasi oleh pasangan sesama jenis.
Jika dibandingkan data pada 2021, jumlah masyarakat yang terpapar HIV sepanjang tahun mencapai 208 kasus. Pada semester pertama tahun ini, jumlah masyarakat yang terjangkit sudah melebihi data satu tahun.
"Pada 2021 ada 208 kasus, namun sekarang baru enam bulan di 2022 sudah mencapai 210 kasus," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Kasi P2M Dinkes Sumsel), Muyono, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Istri Polisi Selingkuh Berduaan di Hotel dengan Mantan Pacar
1. Pasangan gay dominasi virus HIV
ilustrasi pita HIV (freepik.com/jcomp)Muyono menjelaskan, masyarakat yang terpapar virus HIV disebabkan perubahan pola gaya hidup. Dari 210 kasus positif HIV, sebanyak 149 kasus disebabkan oleh pasangan sesama jenis. Sisanya 61 orang terpapar karena berganti-ganti pasangan atau terpapar dari pasangan lain.
"Berdasarkan data yang ada pada 2022 memang didominasi Lelaki sama Lelaki (LSL) sebanyak 149 kasus," jelas dia.
Penyebaran virus HIV di Sumsel meluas ke 13 daerah. Seperti Palembang ada 112 kasus, Banyuasin 19 kasus, Ogan Komering Ilir (OKI) 17 kasus, Muara Enim 15 kasus, dan OKU Timur 11 kasus.
Lalu di Musi Banyuasin ada 10 kasus, Prabumulih 7 kasus, OI 5 kasus, OKU 4 kasus, Pagaralam 3 kasus, Lahat 2 kasus, dan Lubuklinggau serta OKU Selatan masing-masing 1 kasus.
"Palembang menjadi kota tertinggi di Sumsel dengan angka HIV terbanyak," jelas dia.
Baca Juga: Polisi Pangkat Bripda Gerebek Istri Berduaan dengan Pria di Hotel
2. Berhubungan tanpa kondom
ilustrasi kondom laki-laki dan kondom perempuan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)Tak hanya HIV, virus AIDS juga turut meningkat. Data sepanjang tahun 2021 lalu ada 121 orang terpapar sedangkan di semester awal 2022 jumlah yang positif AIDS telah menyentuh 112 kasus.
"Di tahun 2021 ada 131 yang LSL. Biasanya karena perilaku seksual sesama jenis dengan tidak memakai pengaman," jelas Muyono.
3. Sebaran masyarakat terpapar HIV di Sumsel
Pemeriksaan HIV terhadap PSK yang beraktifitas di PPU oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan, ada 116 pasangan gay yang terjangkit HIV. Sebanyak 35 orang berstatus pegawai swasta, 15 orang mahasiswa, 14 wiraswasta, tiga orang tenaga profesional non medis dan satu orang tenaga profesional medis. Dua orang tidak bekerja, dan 46 lain berasal dari beragam pekerjaan.
"Palembang ada 93 kasus tahun lalu. Tapi tahun ini, Januari sampai Juli, sudah tercatat 185 kasus HIV dan mayoritas penderitanya adalah gay yang berusia antara usia 20 sampai 59 tahun," tutup dia.
Baca Juga: Marah Diajak Cerai, Suami Bacok Istrinya Saat Mediasi
