Pedestrian Sudirman Palembang Bakal Dipindah ke Sekanak
Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal memindahkan lokasi wisata Pedestrian Sudirman ke kawasan Sekanak Lambidaro Bersolek. Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Isnaini Madani, rencana itu telah disetujui oleh Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo.
"Pemindahan destinasi itu pada prinsipnya sudah mendapat persetujuan Pak Wali kota Harnojoyo, dan harapannya rencana ini bisa menghadirkan atraksi yang biasanya dilakukan setiap sore menjelang malam di Pedestrian Sudirman. Kita juga akan menambah lampu di sisi kiri dan kanan," kata dia, Jumat (10/7/2020).
1. Pemindahan Pedesterian Sudirman sudah direncanakan sejak awal 2020
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Isnaini Madani (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Isnaini menjelaskan, pemindahan destinasi favorit warga Palembang di akhir pekan itu sudah direncanakan sejak awal 2020. Program itu katanya merupakan salah satu kegiatan Strategis Dispar Palembang tahun 2020-2023.
"Ternyata ada pandemik, jadi kenapa tidak sekalian kita percepat (pemindahan destinasi) karena tujuannya juga melibatkan komunitas atau paguyuban yang sering mengisi atraksi," jelasnya.
Ia kembali menjelaskan, langkah menggeser lokasi wisata malam itu untuk menjadikan satu paket destinasi lengkap di kawasan yang berada tak jauh dari Kantor Wako Palembang. Dengan dukungan pihak terkait, ia berharap wilayah tersebut bakal jadi favorit baru masyarakat.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Palembang Siapkan 4 Wisata Baru
2. Pemkot Palembang berharap bantuan CSR
Tugu belido di lapangan benteng kuto besak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Namun dalam realisasinya, Pemkot membutuhkan bantuan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Atau biasa dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Dinas pariwisata saat ini fokus penyusunan konsep penggeseran secara perlahan, dan akan dilaksanakan setelah pandemik COVID-19 membaik. Kami juga sedang mencari keterlibatan pihak lain, seperti CSR perusahaan yang sejalan dengan pariwisata untuk membantu pembangunan," ujarnya.
3. Pemkot Palembang minta dukungan Pentahelix untuk pembangunan destinasi wisata
Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Isnaini melanjutkan, selain Sekanak Lambidaro Bersolek yang bakal ditata ulang, pihaknya juga berencana mengelola pedagang di kawasan Jalan Beringin Janggut. Selama ini, pedagang di sana dianggap memakan bahu jalan. Dalam wacana ke depan, Dispar Palembang akan menata kawasan tersebut seperti wilayah pedangang kaki lima di luar negeri.
"Atau dialihkan ke pasar terapung yang menjual kebutuhan sehari-hari, dan lebih diprioritaskan untuk menjual kuliner atau souvenir. Konsep ini diharapkan dukungan Pentahelix; Akademisi, Pelaku Wisata, Pemerintah, Masyarakat, dan Media," tandas dia.
Baca Juga: Sektor Wisata Jadi yang Terakhir Pulih, Ini Rencana Dispar Palembang
