Palembang Target Vaksinasi Guru Selesai Sebelum April
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda menyampaikan, vaksinasi COVID-19 untuk guru yang mengajar di sekolah negeri di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot), akan segera diselesaikan jatah tenaga kesehatan (nakes) tuntas.
"Sebelum April tahun ini, guru di Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dan segera mendapat penyuntikan sinovac," ujarnya saat kunjungan di SD N 238 Palembang, Senin (1/2/2021).
1. Guru masuk tahap pertama vaksinasi setelah nakes
Ilustrasi : penerpan protokol kesehatan saat pemberlakuan Sekolah Tatap Muka. IDN Times/Andri NHPemberian vaksinasi COVID-19 nantinya bakal diberikan kepada para guru ASN maupun guru honorer yang terdaftar sesuai instansi, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sekolah negeri.
"Jadi memang guru masuk tahap pertama setelah nakes. Termasuk TNI-Polri sebagai orang-orang yang bekerja untuk pelayanan publik," kata dia.
Baca Juga: Disdik Palembang Minta Vaksinasi Bagi Guru Tahap Kedua
2. Empat ribu guru di Palembang sudah didata Disdik kota
Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, pihaknya telah mendata dan sudah menyerahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dievaluasi tahap screening.
"Kita sudah memberikan data berapa banyak yang akan vakasinasi. Kalau guru sekitar 4 ribu guru yang sudah diberikan nama-namanya ke Dinkes Palembang," tambahnya.
3. Jadwal guru swasta yang akan vaksinasi COVID-19 menyusul
Ilustrasi suasana di sekolah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Zulinto menerangkan, guru di level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) akan menyusul. Disdik Palembang mengutamakan daftar guru dari sekolah negeri.
"Yang swasta belum, bagi guru yang tidak mau vaksinasy belum ada sanksinya, belum ada yang ingin kita berikan. Karena tujuannya adalah mengajak kawan-kawan serta memotivasi bahwa vaksin ini aman. Apalagi Pak Wali Kota (Harnojoyo) sudah vaksinasi dan aman," tandas dia.
Baca Juga: Selesai Vaksinasi COVID-19 Kedua, Harnojoyo: Saya Tidak Resah Lagi
