Heboh Warga OKU Selatan Temukan Bongkahan Emas di Aliran Sungai

Kades setempat memastikan kabar dari medsos itu tak benar

OKUSelatan, IDN Times - Warga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel), disebut-sebut menemukan bongkahan emas murni di Kecamatan Sungai Are, Desa Ujanmas. Namun hal tersebut dibantah Kepala Desa setempat.

"Memang benar warga sering mencari emas di aliran Sungai Aeik Luas saat paceklik karena panen kopi belum berlangsung. Tetapi soal (bongkahan) emas, tidak," ujar Antri, Kepala Desa Ujanmas, Minggu (7/10/2021).

1. Seorang warga mengunggah bongkahan emas ke medsos

Heboh Warga OKU Selatan Temukan Bongkahan Emas di Aliran SungaiIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, penemuan bongkahan emas murni di OKU Selatan ramai dibahas warga setempat setelah salah seorang mengunggah foto ke akun media sosial (medsos). Menurut Antri selama ini warga hanya menemukan serbuk emas di sungai tersebut, bukan bongkahan seperti yang dimaksud.

"Yang mencari (emas) sekadar pekerjaan paceklik iya, itu pun sampai saat ini tidak ada fakta warga saya yang dapat (bongkahan emas) besar," kata dia.

Baca Juga: Mangrove di Pantai Timur Sumsel Kian Kritis, Perambahan Jadi Pemicu

2. Kades pastikan tidak ada warga yang menemukan bongkahan emas

Heboh Warga OKU Selatan Temukan Bongkahan Emas di Aliran SungaiRamai Warga di OKU Selatan Temukan Emas, Kades: Tidak Ada

Warga mencari serbuk emas di aliran sungai demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sewaktu panen atau musim kopi belum mulai, aktivitas mencari emas sudah berlangsung sejak lama.

"Tapi sekali lagi kami memastikan bahwa belum ada warga yang mendapatkan emas berbentuk bongkahan. Dari awal informasi ini beredar, saya langsung tanya ke warga yang disebut menemukan, tapi tidak ada," jelasnya.

3. Kades minta kabar penemuan emas tidak perlu diperpanjang

Heboh Warga OKU Selatan Temukan Bongkahan Emas di Aliran SungaiIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Antri enggan menyebut identitas warga yang mengunggah kabar tersebut. Menurutnya, hal itu tidak perlu diketahui publik agar informasi tak menjadi berkembang.

"Maaf saya tadi langsung ke kebun beliau, tidak sempat minta nomor handphone-nya karena itu sudah heboh. Lebih baik tidak perlu dibahas lagi," pintanya.

Baca Juga: Stok Blanko e-KTP Menipis, Warga Palembang Diminta Bersabar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya