Aliansi Masyarakat Desak Gubernur Pecat Meina Paloh Direktur JSC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aliansi Masyarakat Selamatkan Sumatra Selatan (Sumsel) mendesak Gubernur Herman Deru memecat Direktur Utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Meina Paloh, Senin (18/7/2022).
Puluhan massa itu mendatangi Kantor Gubernur Sumsel di Jalan A Rivai Palembang sejak pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya, mereka meminta beberapa hal untuk menyelesaikan semua permasalahan terutama soal PT JSC.
Baca Juga: Sriwijaya FC Tak Bisa Latihan di JSC, Lapangan Pindah ke Arhanud 12
1. Meina Paloh melarang dan mengusir pedagang berjualan saat Fornas
Koordinator Lapangan Unjuk Rasa, Firdaus Hasbullah mengungkapkan, banyak persoalan penting yang terjadi di Bumi Sriwijaya seperti di PT JSC Palembang. Yakni terjadi kesenjangan antara rakyat menengah ke bawah dan menengah atas.
"Kami menyampaikan kekecewaan terhadap sikap Meina Paloh yang mengusir secara tidak sopan para pedagang kecil dan menengah di JSC, termasuk saat event FORNAS VI," ungkapnya.
Menurutnya, event tersebut menjadi momentum untuk kebangkitan perekonomian masyarakat di Sumsel, khususnya pedagang kaki lima atau UMKM.
Baca Juga: 2 Stadion JSC Palembang Jadi Venue Piala AFF U-18 Women 2022
2. Direktur Utama JSC disebut mengabaikan semua fasilitas dan venues
Menurutnya banyak masyarakat yang mengharapkan rejeki pada event nasional yang berlangsung di JSC Palembang. Namun faktanya, harapan itu tidak diterima pedagang.
"Mereka tidak mendapatkan dan malah diusir secara tidak manusia hingga mendapat ancaman," kata dia.
Aksi yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumsel itu juga menyoroti kinerja Meina Paloh dalam mengelola PT JSC. Mereka menilai, banyak infrastruktur serta fasilitas venues tidak terawat hingga terbengkalai.
3. Aliansi Masyarakat menenggat waktu seminggu
Akibat kondisi tersebut, pihaknya meminta kepada Komisaris untuk membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa agar menonaktifkan dan mengganti Meina Paloh.
"Kami beri waktu seminggu untuk tindak lanjut ini, serta akan terus berkonsolidasi tentang permasalahan yang sudah lama dieluh-eluhkan ini," tegasnya.
4. Gubernur Sumsel Herman Deru berencana memetakan lokasi pedagang berjualan di JSC Palembang
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menerima massa dengan tenang. Ia juga sudah sering menerima laporan terkait info pedagang di JSC yang tak boleh berjualan. Namun menurutnya, kasus seperti ini harus diurus secara baik-baik.
"Mungkin kita harus duduk diskusi untuk menemukan solusi terkait pedagang-pedagang, sebab sayang kalau JSC yang kita andalkan terlihat tidak rapi kelihatannya," kata dia.
Deru menyampaikan, tempat khusus pedagang di JSC harus disusun sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dengan tempat-tempat khusus para pedagang.
"Harus kita petakan, pedagang kuliner di mana, mainan anak di mana, sehingga kesannya bisa rapi dan teratur," tambahnya.
Kemudian terkait pemecatan Meina Paloh, ia segera berkoordinasi dengan Komisaris untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut. Apabila Komisaris menemukan indikasi serta hal yang tidak seharusnya maka akan diproses.
"Mengingat juga masa jabatan dari Meina Paloh sudah hampir habis," tandas dia.
Sementara IDN Times yang mencoba mengonfirmasi dan menghubungi Direktur Utama JSC Palembang, Meina Paloh untuk menanggapi permasalahan tersebut. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respon dari yang bersangkutan.
Baca Juga: JSC Menunggak Gaji Rp9 Miliar, Ratusan Karyawan Mogok Kerja