Viral Video ASN PUPR-Anggota DPR Palembang Adu Jotos saat Rapat

- Video viral adu jotos antara ASN PUPR dan Anggota DPR Palembang
- Kejadian terjadi saat rapat, pria berseragam kuning digandeng keluar oleh pria serupa, lalu dikeroyok anggota dewan
- Sekretaris DPRD Palembang menyebut video lama, masalah sudah diselesaikan, diduga terjadi karena ketegangan saat rapat dengan OPD
Palembang, IDN Times - Viral video Aparatur Sipil Negara yang tugas di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Seorang Anggota DPR Palembang saling adu jotos. Video yang beredar di media sosial (medsos) dengan durasi sekitar 50 detik itu memperlihatkan peristiwa pengeroyokan di antara keduanya.
Namun dari video beredar yang diunggah akun instagram @info_palembang menyebutkan narasi, anggota DPRD Palembang dari Komisi III mengeroyok Kepala Bidang Dinas PUPR kota. Kejadian yang berlangsung saat rapat menunjukkan seorang pria berseragam kuning ASN digandeng keluar pria berseragam serupa lainnya untuk ke luar ruangan.
1. Video yang beredar menunjukkan ketegangan di ruang rapat

Namun pria yang diajak keluar itu, kemudian didatangi seorang anggota dewan yang berpakaian hitam dan langsung mendorong tubuh ASN tersebut. Bahkan sebelum dipisahkan orang sekitar, di antara mereka masih sempat debat dan adu pembicaraan.
Kemudian, pria yang diajak ke luar itu pun masih berdiri di depan pintu, bahkan seorang anggota dewan lain melayangkan pukulan lanjutan. Namun, pukulan tersebut bisa dihalau dengan tangan kiri lelaki tersebut.
2. Video beredar merupakan video lama yang baru disebar luas

Merespons video yang ramai dibahas publik itu, Sekretaris DPRD Palembang Rediyan Deddy Umrien mengatakan video yang beredar di medsos adalah video lama. Bahkan kejadian sudah berlangsung sejak 2-3 minggu lalu. Ia juga menegaskan, jika masalah yang membuat keributan sudah diselesaikan.
"Video lama, masalah itu sudah reda dan pihak yang sempat adu bogem juga sudah damai. Sudah damai, langsung setelah kejadian itu, tapi heran mengapa videonya masih muncul sekarang," katanya, Jumat (22/8/2025).
3. Tegaskan tak mengetahui persoalan dan ketegangan di ruang rapat

Sementara saat disinggung mengenai apa penyebab detail perkelahian itu, Deddy menyebut tidak tahu persis. Namun menduga, masalah yang terjadi bisa terjadi karena saat rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama komisi ada ketegangan dan selisih pendapat saja. Ia pun menyarankan untuk mengonfirmasi langsung dengan pihak terlibat.
"Itu asli (video) bukan gimmick (setting-an) tapi sudah damai dan itu biasa saja tidak perlu dibesarkan-besarkan, kalau mau tahu detailnya bisa langsung tanya anggota, anggota yang terkait saja," jelas dia.