Lulusan Poltekpar Palembang Dimotivasi Menpar: Teruslah Berinovasi
- Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana memberikan motivasi langsung kepada 255 lulusan Poltekpar Palembang dalam wisuda ke-6 bertema From Local Steps to Global Strides.
- Widiyanti menekankan pentingnya memperkuat identitas lokal sebagai modal utama agar para lulusan mampu bersaing di tingkat internasional.
- Kampus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan bertaraf internasional dengan tetap menjunjung nilai dan kepribadian Indonesia.
Palembang, IDN Times - Sebanyak 255 lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mendapat motivasi langsung dari Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana. Dalam wisuda ke-6 bertema From Local Steps to Global Strides, Widiyanti menekankan pentingnya memperkuat identitas lokal sebagai modal utama agar para lulusan mampu bersaing di tingkat internasional.
"Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan untuk terus berkarya dan berinovasi," ungkap Widiyanti, Rabu (15/10/2025).
1. Sektor pariwisata Indonesia perlahan bangkit

Widiyanti menyebut, sektor pariwisata Indonesia saat ini dalam proses kebangkitan pasca pandemik COVID-19. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya wisatawan nusantara dan mancanegara sehingga mampu menopang ekonomi nasional.
Para lulusan Polterpar Palembang diharap mampu menangkap peluang itu dengan meningkatkan kualitas layanan, inovasi teknologi, serta pelestarian lingkungan.
"Para lulusan Politeknik Pariwisata harus menjadi pelopor di bidang teknologi, kreativitas, dan inovasi untuk mendukung transformasi pariwisata nasional," jelas dia.
2. Kontribusi sektor pariwisata berpengaruh pada PDB 4,6 persen

Dirinya menyebut, Kemenparekraf pada 2025 fokus pada lima program unggulan, yakni Transformasi Digital Tourism 5.0, Gerakan Wisata Bersih, Pariwisata Naik Kelas, Event Global berbasis Intellectual Property lokal, serta Pengembangan Desa Wisata berbasis Komunitas.
"Kita menargetkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional sebesar 4,6 persen dan devisa mencapai USD 22 miliar," jelas dia.
3. Lulusan Poltekpar cepat diserap industri

Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Iwan Riady menjelaskan, kampus yang dipimpinnya berkomitmen menjadi lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan bertaraf internasional dengan tetap menjunjung nilai dan kepribadian Indonesia.
Menurutnya, sekitar 70 persen kurikulum di Poltekpar Palembang berorientasi pada praktik langsung di industri, sehingga mahasiswa dibekali kemampuan terapan yang siap digunakan di dunia kerja. Selain itu, program kewirausahaan juga menjadi bagian penting agar lulusan mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
"Berdasarkan hasil tracer study tahun 2024, rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan hanya sekitar tiga bulan, bahkan sebagian besar telah terserap ke industri dalam waktu kurang dari enam bulan," ujar Iwan.
4. Lulusan poltekpar Palembang banyak diserap industri pariwisata internasional

Dirinya menyebut, banyak alumni Poltekpar Palembang kini berkarier di berbagai sektor pariwisata, seperti jaringan hotel internasional, kapal pesiar, maskapai penerbangan, serta industri pariwisata luar negeri.
"Tak sedikit pula yang sukses membangun usaha di bidang kuliner, perjalanan tematik, hingga menjadi content creator promosi destinasi wisata," jelas dia.