16 Titik di Padang Pariaman Belum Punya Jaringan Internet yang Memadai

- 16 titik di Padang Pariaman belum mendapat internet memadai dengan baik karena lemahnya jaringan dan tidak adanya BTS.
- Kendala pembangunan BTS disebabkan faktor bisnis provider yang takut mengalami kerugian karena sedikitnya jumlah masyarakat di lokasi tersebut.
- Pemerintah daerah akan meminta Telkom untuk membangun BTS di 16 titik tersebut pada tahun 2026 mendatang agar seluruh wilayah sudah teraliri internet.
Padang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mencatat masih ada 16 titik lokasi di daerah tersebut belum terjamah jaringan internet yang memadai hingga saat ini.
"16 titik itu tidak bisa dikatakan lokasi blank spot juga. Karena di sana ada jaringan internet, hanya saja lemah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman saat diwawancarai IDN Times, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, dengan lemahnya jaringan internet di lokasi tersebut membuat masyarakat agak kesulitan untuk melakukan kegiatan digitalisasi di era saat ini.
1. Kenapa tidak ada BTS di 16 titik di Padang Pariaman?

Zahirman mengatakan, lemahnya jaringan internet di 16 titik lokasi tersebut karena belum adanya Base Transceiver Station (BTS) untuk menyebarkan jaringan internet.
"Kabupaten Padang Pariaman ini kan banyak perbukitan juga, dengan keadaan itu membuat jaringan susah untuk bisa ditangkap oleh handpon," katanya.
Dengan keadaan tersebut, pemerintah daerah setempat telah mencarikan solusi untuk bisa membangun BTS di 16 titik itu agar masyarakat bisa mengakses dunia digital dengan mudah.
2. Bisnis jadi pertimbangan

Menurut Zahirman, tidak adanya BTS di 16 titik yang lemah sinyal di daerah tersebut kemungkinan karena faktor bisnis yang dikembangkan oleh masing-masing provider.
"Mungkin di 16 titik tersebut tidak banyak masyarakatnya, makanya provider atau fendor tidak mau membangun BTS selama ini," katanya.
Menurutnya, provider tidak mau membangun karena takut akan mengalami kerugian dengan besarnya biaya pembangunan BTS tidak sebanding dengan jumlah masyarakat di lokasi tersebut.
3. Pemerintah harus hadir

Dengan keadaan tersebut, Zahirman mengatakan pemerintah tetap harus hadir dengan keadaan lemahnya jaringan internet di lokasi tersebut.
"Kami sudah meminta agar pembangunan BTS bisa dilakukan di 16 titik tersebut agar seluruh wilayah di Padang Pariaman ini sudah teraliri internet," katanya.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan menemui Telkom untuk meminta pembangunan BTS di 16 titik tersebut pada tahun 2026 mendatang.