Rekaman CCTV jadi Petunjuk Awal Ungkap Pembunuhan di Hotel Palembang
- Rekaman CCTV hotel menunjukkan korban dan pelaku membooking kamar, kemudian korban ditemukan tewas saat waktu sewa habis.
- Korban ditemukan tewas tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh ditutup selimut merah muda, polisi olah TKP dan temukan petunjuk penting dari analisa CCTV.
- Tim gabungan Polda Sumsel berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri, serta menemukan sepeda motor korban dibawa pelaku dan telepon genggam dibuang ke sungai.
Palembang, IDN Times - Rekaman kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) jadi petunjuk awal kasus pembunuhan di salah satu hotel Kawasan Lawang Kidul, Palembang terungkap. Diketahui sebelumnya, korban Anti Puspitasari (22) dibunuh Febrianto alias Febri teman kencannya.
"Anti dan pelaku melakukan transaksi mem-booking kamar di lantai dua," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya dalam konferensi pers, Kamis (16/10/2025).
1. Petugas tak mendapati respons saat mengetuk pintu hotel
Polisi menemukan tayangan dan bukti cek in kamar hotel dari rekaman CCTV Jumat (10/10/2025) lalu sekitar pukul 17.30WIB. Kemudian pada Sabtu (11/10/2025) pukul 11.30WIB, Anti ditemukan tewas saat petugas hotel ingin menginformasikan batas waktu sewa telah habis.
“Saat pintu diketuk tidak dijawab, kemudian, salah satu pihak hotel memanggil temannya, sekitar jam 13 siang, kamar akhirnya dibuka menggunakan kunci cadangan," jelas Nandang.
2. Pelaku diantar ojek online ke TKP
Lalu usai pintu terbuka, korban ditemukan tewas tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh ditutup selimut warna merah muda. Penemuan korban yang tak mengenakan pakaian lengkap pun langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.
"Polisi langsung olah TKP dan korban mengalami tindak kekerasan. Dari hasil analisa CCTV penyidik memperoleh petunjuk penting. Pelaku sempat diantar pengemudi ojek online ke lokasi hotel," kata dia.
3. Pelaku sempat ingin melarikan diri
Kemudian pada Rabu (15/10/2025) tim gabungan Polda Sumsel mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin. Sekitar pukul 21.55 WIB, Febri akhirnya ditangkap.
Namun saat penangkapan, pelaku sempat berusaha melarikan diri. Polisi pun menembak kaki kiri Febri. Setelah diamankan, polisi mengetahui bahwa sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat nomor BG 2486 AI milik korban dibawa pelaku dan telepon genggam dibuang ke sungai.
