Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times -Polresta Palembang terus mengusut kasus pembunuhan bayi berusia satu hari ke dalam mesin cuci oleh pelaku Sutinah (36), yang tak lain ibu kandung dari si jabang bayi iti sendiri.

Setelah menangkap pelaku Sutinah, untuk mengembangkan kasus, saat ini polisi lagi memburu kekasih pelaku, yakni Andi. Karena polisi ingin mencocokkan pengakuan tersangka, yang tega membunuh bayinya lantaran sang pacar tidak mau bertanggung jawab.

"Kita panggil kekasih korban terlebih dulu, apakah dia terlibat atau tidak, kita lihat pengakuannya. Pelaku adalah ibu kandungnya. Untuk pacarnya tau dirinya hamil, sedangkan untuk proses kelahiran pacar tidak tahu, tetapi akan kita periksa lagi," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, Rabu (6/11).

1. Polisi sudah lakukan pra rekontruksi

Tersangka Sutina, bersama Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hahamansyah (IDN Times/Rangga Erfizal)

Didi menerangkan, proses pemeriksaan terhadap tersangka terus dilakukan. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pra rekonstruksi untuk mengumpulkan rentetan kejadian, mulai dari bayi dilahirkan hingga ditemukan meninggal dunia.

"Kita sudah melakukan langkah cepat, kelengkapan administrasi penyidikan, beberapa saksi kita sudah lakukan, dan bukti di TKP sudah kita amankan. Rekonstruksi sudah kita lakukan, mulai anak ini dilahirkan sampai bayi ditemukan di dalam mesin cuci, rangkaian peristiwa akan dilihat apa ada tindakan kekerasan oleh tersangka," terang dia.

2. Polisi akan periksa kejiwaan tersangka

Tersangka Sutina, bersama Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hahamansyah (IDN Times/Rangga Erfizal)

Didi melanjutkan, kejiwaan dari tersangka yang sudah resmi ditahan oleh Polresta Palembang juga akan diperiksa. Hal itu untuk mengetahui apakah ada gangguan jiwa yang melatarbelakangi tersangka tega mengakibatkan anaknya meninggal.

"Penyidik membawa tersangka (Sutinah) ke psikolog. Jika psikologisnya normal, maka tersangka akan tetap ditahan sembari menunggu disidangkan," ujar Didi.

3. Polisi tunggu penjelasan rumah sakit

Tertunduk lesu, Tersangka sutina ditahan oleh Polresta Palembang usai membunuh anaknya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tak hanya dari sisi kejiwaan, polisi juga akan memeriksa kesehatan tersangka yang baru saja melahirkan. Sebab, saat sesudah melahirkan korban di bawa ke Rumah Sakit Siloam Sriwijaya untuk menjalani perawatan.

"Kita akan melihat dari keterangan dokter, apakah pelaku identik dengan8 anaknya, karena dari sisa-sisa melahirkan, dokter sudah mengamankan bukti, nanti dari pihak rumah sakit dapat dijelaskan, apakah perlu DNA, nanti akan kita lihat," tandas Didi.

Editorial Team