UIN Raden Fatah Palembang Buka Fakultas Kedokteran-Pertanian di 2026

Harapannya, setelah UIN Raden fatah Palembang meresmikan pembukaan fakultas kedokteran dan pertanian, lembaga pendidikan perguruan tinggi ini bisa menjawab tantangan dan kebutuhan daya saing di tengah masyarakat dan jadi langkah strategis secara nasional.

"Khusus Kedokteran, kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Tinggal menunggu proses dari LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) dan verifikasi dari Saintek," jelas dia.

Kemudian untuk pengajar dan ahli kesehatan yang nantinya bakal membimbing mahasiswa kedokteran lanjut Adil, UIN Raden fatah Palembang telah menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Siti Khodijah sebagai rumah sakit swasta terkemuka yang sudah jadi mitra strategis sejak lama.

"Kerja sama ini sangat penting untuk menjamin mutu pendidikan kedokteran yang kami rancang dengan sangat serius," jelasnya.

Sementara kesiapan fakultas pertanian kata dia, diarahkan untuk mendukung pengembangan agribisnis dan teknologi pertanian berkelanjutan. Fakultas ini sejalan dengan potensi Sumatra Selatan (Sumsel) sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

"Penambahan fakultas kedokteran dan pertanian ini seiring dengan tingginya minat pelajar berkuliah di kampus kita yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya" kata dia.

Diketahui UIN Raden Fatah Palembang, masih proses penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri. Setelah, pendaftaran jalur Kemenristek Dikti dan jalur Kementerian Agama SPAN-PTKIN, UM-PTKIN ditutup. Tahun ini total kuota penerimaan mencapai 7.800 mahasiswa atau meningkat dari tahun sebelumnya hamenerima 5.184 mahasiswa dari peminat atau pendaftar sebanyak 27 ribu.