Tol Palembang-Betung Bakal Jadi Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2025

- Akses jalan tol Palembang-Betung direncanakan menjadi jalur alternatif arus mudik Lebaran 2025.
- Kasat Lantas Polres Banyuasin survei jalan tol, temukan kondisi rawan pecah ban yang membahayakan pengendara.
- Pihak berencana laporkan kondisi jalan tol kepada balai besar dan pimpinan, serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Banyuasin, IDN Times - Akses jalan tol Palembang-Betung direncanakan akan menjadi jalur alternatif bagi para pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pengurangan kepadatan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang sering padat saat libur perayaan hari besar keagamaan.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi langsung melakukan survei jalan Tol Palembang - Betung didampingi personel lantas lainnya pada Minggu (9/2/2025).
"Karena pada arus mudik dan balik, akses Jalintim Palembang Betung akan mulai padat sehingga akan mengalami kepadatan kendaraan cukup panjang hingga puluhan kilometer," ujarnya.
1. Kondisi jalan tidak berubah sejak 2024

Namun dalam pengecekan akses jalan tol tersebut, pihaknya mendapati tidak banyak perubahan dari tahun 2024 lalu. Bahkan beberapa titik jalan tol tersebut cukup rawan jika dilalui oleh pengendara roda empat seperti pecah ban.
"Tidak ada perubahan. Jika melihat dari kondisi jalan saat ini rawan pecah ban, cukup membahayakan pengendara" jelasnya.
2. Segera rekomendasi pihak HK untuk perbaikan

Maka itu ia akan melaporkan hal tersebut kepada pihak terkait seperti balai besar dan juga pimpinan. Jika nantinya dibuka secara fungsional, pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada pihak HK yaitu lakukan beberapa perbaikan jalan tol itu seperti menimbun jalan pakai tanah dan lain sebagainya.
"Paling-paling jalan akses tol itu akan dibuka secara fungsional saja saat arus mudik nanti. Terutama jika jalan padat," terangnya.
3. Pemudik diharapkan memiliki lebih banyak pilihan rute

Dengan adanya rencana pemanfaatan tol yang masih dalam tahap pembangunan ini, pemudik diharapkan memiliki lebih banyak pilihan rute yang dapat membantu menghindari kemacetan.
"Kami ingin memastikan bahwa jalur ini bisa menjadi opsi yang aman dan nyaman bagi pemudik, terutama jika terjadi kepadatan di jalur utama," ungkapnya.