Tim Investigas Periksa Kesehatan 103 Siswa SMA Taruna Indonesia

Palembang, IDN Times - Tim investigasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, dan di bawah arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, sudah menyiapkan langkah lanjutan terhadap hasil penyelidikan kasus tewasnya dua siswa SMA Taruna Indonesia Palembang.
1. Tim investigasi lakukan tes kesehatan kepada 103 Siswa

Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 103 siswa baru yang mengikuti ospek dalam tahun ajaran baru 2019/2020. Tes kesehatan tersebut untuk menambah fakta baru mengenai kematian dua siswa tersebut.
"Tim investigasi sedang rapat, dia sudah ke lapangan sudah ngecek termasuk seluruh siswa yang tinggal di sana untuk tes kesehatan. Apakah ada cedera atau bagaimana. Saat ini hasilnya masih dirapatkan untuk kemudian dibuat keputusan," ujar Mawardi.
2. Hasil investigasi disampaikan beberapa hari lagi

Mawardi melanjutkan, untuk berapa hari ke depan pihaknya akan menyampaikan hasil tes kesehatan tersebut kepada publik.
Hanya saja, menurutnya hasil tersebut akan dikombinasikan dengan data pihak kepolisian. "Hasilnya nanti diumumkan, satu hari atau dua hari ke depan," kata dia.
3. Sanksi SMA Taruna Indonesia tunggu hasil kesimpulan

Mawardi mengungkapkan, sanksi yang akan diberikan kepada SMA Taruna Indonesia disesuaikan dengan beratnya pelanggaran, yang dilakukan oleh pihak sekolah.
"Nanti setelah ada kesimpulan dari tim investigasi, kita buat rekomendasi sanksi apa yang tepat untuk SMA Taruna Indonesia," jelas dia.
4. Gubernur sudah ingatkan jangan terburu-buru

Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, telah mengatakan tidak akan terburu-buru dalam menyikapi permasalahan SMA Taruna Indonesia Palembang.
"Kita jangan gegabah, tunggu hasil kolaborasi investigasi tim. Tetapi kalau pelanggarannya dari institusi sudah pasti saya tutup," jelas dia.