Siswa Sekolah Rakyat di Padang Bertambah jadi 150 Orang

Nuryadi mengatakan, penambahan jumlah siswa tersebut sesuai dengan permintaan dari Kementerian Sosial agar memberikan peluang lebih banyak siswa lagi.

"Dari 2 ruangan belajar ditambah menjadi 4 dan terakhir ditambah menjadi 6 ruangan belajar. Setiap ruangan belajar itu akan ada sebanyak 25 siswa," katanya.

Menurutnya, seluruh siswa tersebut akan mulai masuk sekolah rakyat dan ditetapkan masuk asrama pada 14 Juli 2025 mendatang sesuai dengan jadwal tahun ajaran baru.

Nuryadi mengatakan, untuk siswa yang sudah terdaftar tersebut sudah dipastikan mereka yang merupakan keluarga kurang mampu yang ada di Kota Padang.

"Jadi setiap keluarga kurang mampu yang ada di Kota Padang dilakukan verifikasi di lapangan oleh Pendamping PKH dan sudah disesuaikan dengan aturan yang dibuat oleh pusat," katanya.

Menurut Nuryadi, siswa yang terdaftar di sekolah rakyat tersebut adalah siswa yang masuk dalam desil 1 dan 2 sesuai data Kementerian Sosial.

Nuryadi menyatakan bahwa seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa yang akan menimba ilmu di sekolah rakyat telah disediakan oleh pihak Balai.

"Untuk fasilitas yang sudah tersedia itu mulai dari ruangan belajar, asrama, laboratorium hingga lapangan olahraga semuanya sudah kami siapkan," katanya.

Selain fasilitas tersebut, pihaknya masih menunggu fasilitas berupa kebutuhan pribadi para siswa seperti pakaian sekolah, pakaian sehari-hari dan peralatan sekolah.