Rumah Makan Dihantam Gelombang , 15 Pelanggan Terjatuh ke Laut

- Rumah makan di Padang roboh akibat gelombang tinggi, 15 siswa terluka saat lantai ambruk.
- Tiang-tiang penyangga rumah makan melemah akibat hantaman gelombang laut, beban pelanggan diduga pemicu utama robohnya lantai.
- 15 siswa dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat, pemilik rumah makan mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
Padang, IDN Times – Sebuah rumah makan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatra Barat, roboh pada Rabu (16/08/2024) akibat pengaruh gelombang tinggi air laut yang terjadi sehari sebelumnya. Sebanyak 15 orang pelanggan, yang merupakan siswa, terjatuh dan mengalami luka-luka saat lantai rumah makan Pasir Putih tiba-tiba ambruk.
Erik, karyawan rumah makan tersebut, mengungkapkan bahwa para korban sedang menikmati makan siang setelah bermain voli ketika kejadian berlangsung. "Mereka adalah siswa yang makan di sini setelah bermain voli," ungkap Erik saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (17/10/2024).
1. Kronologi kejadian

Meskipun pada saat kejadian gelombang air laut tidak terlalu tinggi, tiang-tiang penyangga bangunan rumah makan tersebut sudah melemah akibat hantaman gelombang besar pada malam sebelumnya. Beban berat dari pelanggan yang memenuhi tempat itu diduga menjadi pemicu utama robohnya lantai.
"Robohnya mungkin karena beban yang berat, tapi sebelumnya memang gelombang laut tinggi terus menghantam tiang-tiang itu," jelas Erik.
2. 15 orang luka-luka

Setelah lantai roboh, 15 siswa yang berada di atasnya langsung terjatuh. Erik dan beberapa staf rumah makan segera mengevakuasi mereka dan membawa para korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. "Mereka mengalami luka-luka, terutama di bagian kaki," tambah Erik.
3. Kerugian puluhan juta rupiah

Riki mengungkapkan, akibat dari kejadian itu pemilik rumah makan mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp30 juta.
"Untuk ke korban kata pemilik rumah makan ini akan menjenguknya dan akan memberikan santunan juga," katanya.