Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria Bersenjata Mengamuk di Pabrik Sawit dan Tembak Polisi

(Aksi koboi seorang residivis yang mengamuk di pabrik sawit Talang Ubi) IDN Times/istimewa
Intinya sih...
  • Aksi brutal mantan residivis menembak anggota polisi dan pegawai pabrik kelapa sawit dengan airsoft gun di Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.
  • Korban luka tembak di tangan kirinya, pelaku marah karena tidak mendapatkan pekerjaan di PT sawit, membawa senjata tajam, dan masih dalam pengejaran polisi.
  • Pelaku meninggalkan sepeda motornya dengan sabu di dalamnya, diduga berada di bawah pengaruh narkoba dan memiliki 'ilmu kebal' setelah keluar dari penjara.

Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times – Aksi brutal terjadi di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Seorang pria bernama Iwan, yang diketahui mantan residivis, mengamuk dan menembak seorang anggota polisi serta seorang pegawai di pabrik kelapa sawit menggunakan airsoft gun. Kejadian ini membuat suasana mencekam di kawasan tersebut.

1. Aipda M Joko dihubungi Security jika ada warga mengamuk

(Barang bukti senpi yang dilakukan pelaku penembakan anggota Polsek Talang Ubi) IDN Times/istimewa

Salah satu korban, Aipda M Joko, anggota Polsek Talang Ubi, menderita luka tembak di tangan kirinya akibat aksi Iwan. Beruntung, luka tersebut cepat mendapatkan penanganan medis, sehingga tidak menyebabkan cedera serius.

"Saya mendapatkan informasi tentang seorang warga yang mengamuk dan mengancam perusahaan dengan senjata. Ketika saya tiba di lokasi bersama rekan saya, kami melihat pelaku sedang duduk di pos sekuriti," ujar Aipda M Joko, Minggu (29/9/2024).

2. Pelaku sempat mengeluarkan pisau

(Polsek Talang Ubi) IDN Times/istimewa

Namun, saat didekati, pelaku justru marah dan langsung menembak. Iwan kemudian mengeluarkan pisau dan mencoba mengejar Aipda Joko. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebelum pelaku kabur ke dalam hutan.

3. Pelaku langsung kabur usai tembak petugas

(Korban Aipda M Joko) IDN Times/istimewa

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, menjelaskan bahwa Iwan mengamuk karena kesal tidak mendapatkan pekerjaan di PT sawit di Talang Ubi. Selain airsoft gun, Iwan juga membawa senjata tajam dan mengancam para sekuriti perusahaan.

"Pelaku marah-marah sambil membawa senjata, dan setelah menyerang anggota kami, dia melarikan diri. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran," kata Kompol Rifan.

Pihak kepolisian telah mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri, termasuk mendatangi keluarganya untuk mencari keberadaan Iwan. Rifan juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika pelaku tidak kooperatif.

4. Diduga pelaku memiliki ilmu kebal

Ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Maka dari itu ia mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri karena masyarakat resah dengan keberadaan pelaku yang selalu membawa senjata tajam (sajam). 

"Iwan dikenal meresahkan warga karena sering membawa senjata tajam dan dikabarkan memiliki 'ilmu kebal'. Dia baru saja keluar dari penjara dan kini kembali berulah," ungkap Rifan.

Setelah penembakan tersebut, pelaku meninggalkan sepeda motornya di lokasi. Saat diperiksa, petugas menemukan sabu di dalam boks motor, menambah dugaan bahwa pelaku berada di bawah pengaruh narkoba saat kejadian.

"Pelaku masih berkeliaran di sekitar Talang Ubi. Kami menduga dia berani melawan karena pengaruh narkoba dan keyakinannya bahwa dia memiliki 'ilmu kebal,'" tutup Kompol Rifan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
Yogie Fadila
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us