Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polres OI Bekuk 2 Pemalak yang Kerap Beraksi di Gerbang Tol Kramasan

(Polres OI Bekuk 2 Pemalak yang Kerap Beraksi di Gerbang Tol Kramasan) IDN Times
Intinya sih...
  • Tim Patroli Perintis Sat Samapta Polres Ogan Ilir berhasil meringkus dua pemalak sopir truk di Gerbang Tol Keramasan OI, Sumsel.
  • Pemalak menggunakan modus mengamen dan membersihkan kaca mobil, seringkali menggunakan kekerasan dalam pemalakan.
  • Barang bukti berupa uang hasil pemalakan sebanyak Rp23 ribu, gitar, dan kemoceng diamankan oleh polisi. Pelaku dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan dibina.

Ogan Ilir, IDN Times - Tim Patroli Perintis Sat Samapta Polres Ogan Ilir (OI) berhasil meringkus dua pemalak sopir truk yang sering beraksi di Gerbang Tol Keramasan OI, Sumsel.

Modusnya kedua pemalak ini mengamen hingga membersihkan kaca mobil yang melintas. Namun lebih dari itu, ternyata niatnya memalak sopir truk dan tak jarang menggunakan cara kekerasan.

1. Polisi langsung tangkap keduanya di gerbang tol

Foto hanya ilustrasi (pexels.com/kindelmedia)

Kanit Turjawali Samapta OI, Aipda Beni Harmoko mengatakan, penangkapan kedua pemalak dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat. Apalagi keduanya sering meresahkan para sopir truk.

"Dari penggeledahan polisi mengamankan barang bukti berupa uang hasil pemalakan sebanyak Rp23 ribu dengan pecahan seribu dan dua ribu.,” ujar Beni di Gerbang Tol Kramasan, Kamis (23/5/2024) sore.

2. Barang bukti gitar dan kemoceng juga diamankan

ilustrasi penangkapan (Pinterest)

Selain itu, peralatan untuk memalak seperti gitar dan kemoceng juga diamankan sebagai barang bukti.

“Kedua orang yang diamankan diduga sudah berkali-kali melakukan pemalakan. Jadi kami langsung tindak tegas dengan menangkap mereka di lokasi," ujar Beni.

3. Diduga pelaku gunakan kekerasan dalam pemalakan

Ilustrasi pemukulan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lanjutnya, polisi masih melakukan penelusuran terkait kemungkinan para pelaku yang menggunakan kekerasan dalam pemalakan.

"Yang jelas, para pelaku pemalakan ini dibawa dulu ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan dibina. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban pemalakan, hendaknya melapor ke pihak kepolisian," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us