Pesta Orgen Tunggal Lahat Ricuh, Terjadi Dua Pembunuhan
- Aksi perkelahian yang berujung pada hilangnya 2 nyawa ini berselang 30 menit
- Korban Beben ditemukan warga di TKP diduga dibunuh OTK
- Korban Septori tewas usai cekcok masalah motor
- Korban bertemu ayah dan anak usia hajatan dan langsung cekcok
Lahat, IDN Times - Pesta orgen tunggal di Desa Talang Sejumput, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Jumat (4/6/2026) dinihari berubah jadi tragedi maut. Aksi perkelahian berujung pada hilangnya dua nyawa ini hanya berselang 30 menit.
Korban tewas pertama adalah Septori Nopriawan (28), warga Desa Talang Sejemput. Sebelumnya, saat di acara tersebut korban terlibat keributan dengan ayah dan anak, Junani (42) dan AI (17).
Tersangka dan korban rupanya masih ada hubungan keluarga. Namun karena pernah ribut 1 tahun lalu, keributan kembali meledak di acara orgen tunggal tersebut.
Septori tewas tidak jauh dari arena orgen tunggal. Sedangkan kakaknya Ariadi Apriadi menderita luka tusuk sajam.
1. Pembunuh anak kades belum diketahui
Hanya selang 30 menit di acara orgen tunggal yang sama, terjadi juga pembunuhan. Kali korbannya Beben Erlangga. Anak dari Kades Padang Pagun Kecamatan Pagar Gunung, Lahat itu ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Namun belum terkonfirmasi siapa pelakunya.
Kasatreskrim Polres Lahat, AKP Redho Rizky Pratama mengatakan, korban Beben ditemukan warga di TKP diduga dibunuh OTK.
"Dari keterangan ayah korban, Nahudin, anaknya sempat pamit akan menghadiri acara hiburan malam. Namun akhirnya dia mendapat kabar duka itu," ujarnya.
2. Antara korban dan pelaku sudah cekcok sejak setahun lalu
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti di antaranya pakaian korban yang berlumuran darah. Saat ini kasus masih dalam proses lidik.
"Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti. Tim sedang bekerja untuk mengungkap siapa pelakunya," jelas Redho.
Sementara untuk kasus pembunuhan Septori Nopriawan, Polres Lahat sudah menangkap dua orang pelaku yakni ayah dan anak, Junani (42) dan Al (17), yang juga warga Desa Talang Sejumput.
"Keduanya memang ada permasalahan setahun lalu, masalah motor. Sehingga hubungan keduanya tidak baik. Saat hendak pulang keduanya kembali bertemu di jalan," terangnya.
3. Dua tersangka sudah ditangkap beserta barang bukti
Keduanya lantas cekcok di acara orgen tunggal, lalu pulang. Di jalan pulang terjadi perselisihan kembali. Melihat ayahnya ribut dengan kedua korban, Al ikut berkelahi dan menusuk korban Septori.
"Tersangka diamankan bersama barang bukti pakaian berlumuran darah. Korban juga sudah diamankan. Kami masih menyelidiki dua kasus ini sekaligus memeriksa beberapa saksi termasuk tuan hajatan," ungkap kasatreskrim.
