Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memusnahkan 20 ribu sampah botol plastik melalui program Sampah Tukar Tumbler (Satuko). Program yang diluncurkan Januari 2025 itu diyakini mampu mengurangi volume sampah.
"Tercatat 20.600 sampah botol sudah dimusnahkan lewat Satuko untuk menekan jumlah sampah plastik yang makin meluas," kata Pj Wako Palembang Cheka Virgowansyah, Jumat (14/2/2025).
Cheka menyampaikan dalam keterangan rilis, program Satuko sudah terselenggara dua kali dan disambut antusias masyarakat. Pelaksanaan awal launching di Kawasan 7 Ulu Palembang.
"Kedua di SMA Negeri 2 Puncak Sekuning. Ini sebagai salah satu implementasi pengurangan sampah plastik," kata dia.
Sebelumnya kata Cheka, Pemkot Palembang telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 39 tahun 2024 tentang larangan menyediakan kantong plastik oleh pelaku usaha dan Peraturan Walikota nomor 4 tahun 2016 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.
"Dan upaya lainnya selain Satuko, dimana per 1 Januari 2025 minimarket, swalayan dilarang menggunakan dan menyediakan kantong plastik," jelas dia.
Sementara kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palembang, Ahmad Mustain, sampah yang dikumpulkan dari program Satuko kemudian disalurkan kepada beberapa Bank Sampah yang tersebar di 18 kecamatan.
"Sampah botol di 7 Ulu disalurkan ke Bank Sampah Amanah di Talang Jambe, dan acara di SMA Negeri 2 ke Bank Sampah di Ilir Barat 1. Botol ini mereka kelola menjadi bernilai jual," katanya.