Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca Banjir, Jalur Padang-Pesisir Selatan Kini Sudah Bisa Dilalui

Banjir di Pesisir Selatan (Foto: BPBD Sumbar)

Padang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat menyatakan bahwa jalan utama Padang-Pesisir Selatan sudah bisa dilewati, usai banjir akibat hujan lebat sejak Senin (6/1/2025) malam.

"Kemarin memang sempat terputus karena banjir yang terjadi," kata Juru Bicara Kebencanaan BPBD Sumatra Barat, Ilham Wahab, Selasa (7/1/2025).

Meskipun telah bisa dilalui, tetapi jalur tersebut masih belum lancar dan memberlakukan sistem buka-tutup sampai saat ini.

1. Balai jalan turunkan alat berat evakuasi material banjir

Evakuasi tiang listrik yang roboh di Pesisir Selatan (Foto: BPBD Sumbar)

Ilham mengungkapkan, setelah mengetahui jalur tersebut terputus akibat banjir dan longsor yang terjadi, tim dari Balai Jalan Nasional langsung menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.

"Balai Jalan juga menurunkan alat berat untuk melakukan evakuasi material banjir dan longsor di daerah Kecamatan Tarusan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, jalan lintas Padang-Pesisir Selatan saat ini sudah bisa dilewati, tetapi masih belum terlalu lancar, karena tim dari Balai Jalan masih melakukan proses pembersihan.

2. Air sudah surut

Juru Bicara kebencanaan Sumbar (Foto: Dok Ilham Wahab)

Ilham mengatakan, keadaan banjir di Kecamatan Tarusan saat ini sudah berangsur surut dan masyarakat sudah melakukan pembersihan di rumahnya masing-masing.

"Untuk jumlah rumah yang terdampak sebanyak 889, yang terdiri dari 1.089 Kepala Keluarga (KK)," katanya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan tersebut. Tetapi banjir berdampak terhadap kegiatan masyarakat.

3. Kerugian belum bisa ditaksir

Banjir di Pesisir Selatan (Foto: BPBD Sumbar)

Meskipun telah mengetahui jumlah rumah yang terdampak, Ilham menyatakan belum mendapatkan data kerugian yang dialami oleh warga Tarusan yang terkena banjir.

"Untuk data kerugian masih kita imput. Beberapa sawah masyarakat juga terdampak banjir kemarin dan masih didata semua kerugiannya," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us