KAI Palembang Inspeksi Sarpras untuk Keselamatan Kereta Api Jelang Nataru
- Pengecekan sarana dan prasarana jalur kereta api dilakukan bersama DJKA dan BTP Kelas II Palembang untuk antisipasi lonjakan penumpang.
- Ramp check meliputi pemeriksaan keandalan lokomotif, fasilitas operasi, kondisi jalur, perlintasan sebidang, sistem pengereman, sambungan antarkereta, ATS, dan sarana komunikasi masinis.
- Pengecekan prasarana termasuk kondisi jalan rel, jembatan, wesel, sistem sinyal dan telekomunikasi serta titik-titik rawan seperti daerah longsor, banjir, dan perlintasan sebidang untuk memastikan langkah mitigasi.
Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap sarana dan prasarana kereta api. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keamanan kereta api jelang momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Ramp check bentuk komitmen KAI, memastikan sarana dan prasarana perkeretaapian dalam kondisi siap dan aman sebelum masa angkutan dimulai," kata Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (10/11/2025).
1. Cek moda transportasi siap hadapi lonjakan penumpang
Aida melanjutkan, pengecekan sarana dan prasarana jalur kereta api di wilayah tanggung jawab PT KAI Palembang tersebut dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Palembang.
"Pengecekan ini termasuk antisipasi moda transportasi yang siap menghadapi lonjakan penumpang," ujarnya.
2. KAI Palembang periksa alat keselamatan kereta
Aida menyampaikan, ramp check yang dilakukan meliputi pemeriksaan keandalan lokomotif, rangkaian kereta, fasilitas operasi, hingga kondisi jalur dan perlintasan sebidang yang harus dalam kondisi aman.
"Saat pengecekan sarana, tim memastikan sistem pengereman, sambungan antarkereta, serta alat keselamatan Automatic Train Stop (ATS) dan sarana komunikasi masinis berfungsi optimal," kata dia.
3. Pantau petugas lapangan sudah berjaga sesuai prosedur
Kemudian lanjutnya, pengecekan prasarana yang dilakukan meliputi pemeriksaan kondisi jalan rel, jembatan, wesel, serta sistem sinyal dan telekomunikasi. Lalu, tim juga meninjau titik-titik rawan seperti daerah longsor, banjir, dan perlintasan sebidang untuk memastikan langkah mitigasi.
"Kami cek juga kesiapan petugas lapangan berjalan sudah sesuai prosedur. Termasuk memastikan posko dan peralatan darurat bagi pelanggan, agar dapat bepergian nyaman selama Nataru," jelas Aida.
