Merasa Tak Dihargai Suporter, David Pilih Mundur dari Wapres SFC

- Suporter SFC kecewa dengan manajemen klub dan menyerang Wakil Presiden SFC Mohammad David di media sosial.
- David merasa tidak dihargai dan dikambing hitamkan atas kondisi tim yang terpuruk, sehingga memilih mundur dari kepengurusan SFC.
- Kekalahan demi kekalahan membuat David merasa disalahkan dan dihujat oleh suporter, namun ia berharap SFC dapat bangkit dengan pengganti yang lebih baik.
Palembang, IDN Times - Rentetan kekalahan dan hasil buruk yang diterima Sriwijaya Football Club (SFC) semakin membuat klub kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) terbenam di dasar klasmen Liga 2 Pegadaian Championship 2025/26. SFC kian terpuruk di zona degradasi yang membuat banyak pendukung Laskar Wong Kito kecewa dengan manajemen klub.
Kondisi tersebut semakin bertambah panas pasca kekalahan di laga terakhir putaran pertama menghadapi Adhyaksa FC, yang memicu debat antara suporter dan pihak manajemen. Kondisi ini membuat Wakil Presiden SFC Mohammad David memilih mundur usai merasa diserang di media sosial.
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk tim ini, tetapi belakangan saya selalu disalahkan atas hasil buruk yang dialami SFC. Ini sudah di luar batas kesabaran saya," ungkap David, Sabtu (8/11/2025).
1. Merasa seluruh kesalahan ditimpakan ke dirinya

David merasa apa yang diperjuangkannya selama ini untuk SFC tak dihargai suporter. Ia pun merasa dikambing hitamkan atas seluruh masalah dan kondisi tim di saat SFC sedang terpuruk.
"Saya korbankan banyak hal, termasuk pekerjaan saya di luar demi SFC. Tetapi saat tim kalah, semua kesalahan ditimpakan kepada saya," jelas dia.
2. David mendapat hujatan di medsos

Kekalahan demi kekalahan diderita SFC dalam sembilan laga yang dijalani pada putaran pertama memupuk rasa kecewa para pendukung. Kekecewaan tersebut berimbas dengan olok-olokan di media sosial dan menganggap Wapres SFC tersebut antikritik.
"Saya sudah berusaha meyakinkan suporter bahwa akan ada perubahan di putaran kedua. Akan tetapi justru saya dihujat. Jadi saya memutuskan untuk mundur dari kepengurusan yang ada," jelas dia.
3. Berharap ada pengganti lebih baik

David berharap, SFC dapat segera bangkit di sisa laga yang tersisa dan mendapatkan pengganti dirinya yang memiliki kecintaan dengan klub.
"Saya mohon maaf kepada suporter dan masyarakat Sumsel. Saya titip SFC kepada kalian semua. Semoga ada sosok baru yang bisa membawa tim kembali berjaya," jelas dia.
















