Palembang Terapkan Jam Buka Tutup di Titik Macet Km 4,5

- Pemerintah Kota Palembang menerapkan sistem buka tutup jalan di titik macet Km 4,5 sebagai pengganti contraflow yang gagal.
- Aturan buka tutup berlaku pada jam 06.00-07.30 WIB dan dianggap lebih efektif daripada uji coba contraflow.
- Penertiban parkir di pasar km 4,5 dilakukan untuk mengurangi kepadatan, serta tindakan tegas terhadap kendaraan yang parkir di bahu jalan dilakukan.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menerapkan sistem buka tutup jalan di titik macet kawasan kilometer (Km) 4,5. Rute putar balik atau u-turn di Jenderal Sudirman Km 5 depan Makorem Gapo sampai Jalan Kol H Burlian Km7 RS Siti Fatimah, akan ditutup selama 1,5 jam setiap hari di waktu jam ramai masuk sekolah.
"Sistem lalu lintas (lalin) ini diterapkan setelah uji coba contraflow (lawan arus) di kawasan tersebut gagal pada Senin (22/7/2024) kemarin," ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, Kamis (25/7/2024).
1. Polrestabes Palembang tambah anggota jaga di titik macet

Sistem buka tutup rute putar balik di area padat kendaraan sudah berlaku sejak Rabu (24/7/2024). Aturan buka tutup jalan diterapkan pada jam 06.00-07.30 WIB. Penerapan lalin buka tutup lebih efektif ketimbang uji coba contraflow.
"Satlantas Polrestabes Palembang melakukan penebalan anggota di lokasi tersebut. Sistem buka tutup dilakukan di putaran Korem," kata dia.
2. Pemkot dan Polrestabes Palembang menertibkan parkir di titik macet

Penerapan uji coba contraflow dinilai gagal karena menimbulkan titik macet baru dan tidak membantu mengurangi jumlH kendaraan di jam-jam rawan aktivitas sekolah maupun masuk kantor di Palembang.
"Untuk mengurangi kepadatan di lokasi macet ini juga, karena contraflow tak dilanjutkan, Pemkot dan Polrestabes Palembang melakukan penertiban parkir di pasar km 4,5," jelasnya.
3. Kendaraan yang parkir di bahu jalan kawasan macet akan ditarik derek

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, Pemkot juga menindak tegas kendaraan yang parkir di bahu-bahu jalan kawasan padat kendaraan, terutama di sepanjang jalam km 4,5 hingga km 7.
"Kemacetan di depan Sekolah Muhammadiyah dekat flyover simpang Polda akan diatasi dengan mengambil langkah menggembok, lalu menderek mobil yang parkir di media jalan," timpalnya.