Cekcok Lahan Keluarga, Pria di Mura Tewas Dibacok Sepupu Depan Istri

- Korban dibunuh dengan sadis oleh pelaku di depan sang istrinya sendiri dalam kebun karet
- Korban dan pelaku bertemu di kebun lalu terjadi cekcok soal batas lahan
- Polisi masih mengejar terduga pelaku yang kabur ke dalam hutan
Musi Rawas, IDN Times - Ari (29) warga Desa Sungai Naik Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu Kabupaten Musi Rawas tewas dibacok sepupu sendiri pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa tragis tersebut diduga dipicu perselisihan terkait batas lahan milik keluarga.
Mirisnya, korban dibunuh dengan sadis oleh pelaku SA (46) di depan sang istrinya sendiri saat berada dalam kebun karet milik korban di Desa Sungai Naik Kecamatan BTS Ulu. Hingga saat ini, Rabu (3/12/2025) terduga pelaku pembunuhan masih dikejar oleh pihak kepolisian.
1. Korban dan pelaku bertemu di kebun lalu terjadi cekcok soal batas lahan

Kapolsek BTS Ulu AKP Fauzan Aziman mengatakan, kejadian bermula saat korban Ari Winata bersama istrinya berangkat ke kebun untuk menyadap karet. Namun, ketika sampai di batas tanah keduanya, korban dan pelaku bertemu dan terjadi cekcok terkait dengan batas tanah.
"Dari keterangan saksi (istri korban), pelaku yang emosi membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang beberapa kali," ujarnya Rabu (3/12/2025).
2. Korban dinyatakan meninggal dunia pada saat perjalanan ke Puskesmas

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian leher belakang sebelah kanan sedalam 10 cm dengan 25 jahitan dan luka pada jari kelingking dan jempol dengan 7 jahitan. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jayaloka dan dinyatakan sudah meninggal dunia pada saat di perjalanan.
"Antara pelaku dan korban masih mempunyai hubungan keluarga. Dimana istri pelaku merupakan saudara sepupu korban," jelas AKP Fauzan.
3. Polisi masih mengejar terduga pelaku yang kabur ke dalam hutan

Kapolsek menambahkan, petugas masih mengejar terduga pelaku SA yang masuk ke dalam hutan setelah kejadian pembunuhan tersebut. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif lengkap di balik aksi pembunuhan tersebut.
"Sudah 2 hari petugas di lokasi mengejar pelaku. Kami terus melakukan penyisiran di sekitar wilayah BTS Ulu dan sekitarnya" ungkapnya.


















