Herman Deru Menilai, Kerusakan Jalan di Sumsel Diduga Karena Truk ODOL

- Perbaikan jalan diharapkan lancarkan arus logistikDeru berharap pemda turut melakukan pengawasan agar kendaraan bertonase besar dapat ditindak agar tak merusak fasilitas umum.
- Gubernur Herman Deru meminta truk ODOL tak melintasDia meminta kendaraan besar yang melintas harus taat soal aturan terkait batas tonase.
- Pemprov Sumsel melakukan perbaikan secara bertahapPerbaikan jalan akan menghabiskan anggaran Rp7 miliar guna memperkuat struktur jalan sepanjang 900 meter dari total perbaikan sepanjang 11 kilometer.
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru menyoroti maraknya kendaraan bertonase besar (over dimension overload/ODOL) yang melintas di jalan kabupaten dan kota. Ia menyebut praktik tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan berbagai infrastruktur jalan di Sumsel.
"Banyak truk besar memilih jalur kabupaten karena perlintasan rendah (sepi) dibanding jalan nasional. Akibatnya jalan cepat rusak," ungkap Herman Deru, Selasa (2/12/2025).
1. Perbaikan jalan diharapkan lancarkan arus logistik

Deru menjelaskan, bahwa jalan yang layak tak hanya memudahkan mobilitas arus kendaraan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Untuk itu, dia berharap pemda turut melakukan pengawasan agar kendaraan bertonase besar dapat ditindak agar tak merusak fasilitas umum.
"Maka dari itu kami perbaiki supaya arus logistik lancar dan warga bisa beraktivitas dengan nyaman," jelas dia.
2. Gubernur Herman Deru meminta truk ODOL tak melintas

Deru menyebut perbaikan jalan yang dilakukan di beberapa titik ruas jalan nasional, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu diharapkan dapat membantu masyarakat. Paling tidak, dia meminta kendaraan besar yang melintas harus taat soal aturan terkait batas tonase.
"Pengendara truk besar juga harus disiplin karena jalan ini dibangun dari pajak rakyat," jelas dia.
3. Pemprov Sumsel melakukan perbaikan secara bertahap

Sementara terkait groundbreaking peningkatan jalan cor ruas Batu Kuning-Kurup, Deru menyebut akan memastikan masyarakat mendapat infrastruktur yang layak. Untuk tahap pertama, perbaikan jalan akan menghabiskan anggaran Rp7 miliar guna memperkuat struktur jalan sepanjang 900 meter dari total perbaikan sepanjang 11 kilometer.
"Perbaikan ini menjawab keinginan masyarakat untuk memperbaiki jalan ini. Jalan adalah fasilitas publik yang mendukung aktivitas harian warga," jelas dia.


















