Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Opsetan yang disita BKSDA Sumsel dimusnahkan (IDN Times/Tangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Belasan satwa dilindungi hasil operasi sitaan yang diawetkan (offset) dimusnahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Jumat (18/3/2022).

Tercatat ada 18 offset satwa yang dimusnahkan di antaranya empat Harimau Sumatra, tujuh kepala Rusa Sambar, satu Macan Dahan dan Macan Kumbang, empat Beruang Madu, dan terakhir kepala Kambing.

"Untuk offset ini sendiri harus kita akui banyak. Bahkan kegiatan penyelundupan satwa liar ini merupakan perdagangan transnasional," ungkap Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia, Jumat (18/3/2022).

1. Perdagangan satwa liar masuk lewat lintas negara

Opsetan yang disita BKSDA Sumsel dimusnahkan (IDN Times/Tangga Erfizal)

Indra juga menjelaskan, pemburuan terhadap para pelaku perdagangan satwa liar bukan merupakan tugas KLHK semata, melainkan tugas bersama dunia internasional. Perdagangan satwa liar masuk kejahatan yang bersifat lintas negara.

"Perdagangan satwa liar adalah tindak pidana kedua yang menjadi perhatian setelah teroris di dunia internasional karena masuk kejahatan luar biasa," jelas dia.

2. Offset satwa liar laku di pasar gelap

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadhany dan DirekturKonservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, KLHK, Indra Eksploitasia (IDN Times/Rangga Erfizal)

Keanekaragaman hayati adalah aset besar bagi Indonesia. Menurutnya, perlindungan satwa adalah bentuk tanggung jawab bersama serta tak bisa memberi toleransi terhadap perdagangan.

"Permintaan terbanyak memang dari pasar gelap yang dikendalikan dari platform daring," jelas dia.

3. Hutan Sumatra kaya jenis keanekaragaman

Opsetan yang disita BKSDA Sumsel dimusnahkan (IDN Times/Tangga Erfizal)

Selain itu juga, Indra menilai kawasan Sumatra dan Kalimantan adalah pasar bagi pemburu satwa liar. Kondisi kawasan Hutan Hujan Tropis dataran rendah menjadikan wilayah Sumatra dan Kalimantan kaya akan aneka ragam hayati.

"Hewan-hewan di Sumsel khususnya Sumatra kaya akan keanekaragaman," tutup dia.

Editorial Team