Palembang, IDN Times - Influencer Lina Mukherjee kembali datang ke Kota Palembang untuk menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Palembang. Tes psikologis tersebut menjadi persyaratan untuk proses hukum lanjutan atas kasus penistaan agama.
"Jadi hari ini saya melakukan tes psikologi merupakan salah satu syarat persidangan nanti," ungkap Lina, Kamis (8/6/2023) kemarin.
Lina menerangkan, dirinya tak kuat dan sempat menangis saat tes psikologis berlangsung. Menurutnya, terlalu banyak pertanyaan yang diajukan kepadanya saat tes. Ia berharap kasus yang menjeratnya tidak berlanjut hingga ke pengadilan.
"Maksudnya, siapa tahu ada kesempatan lebih baik, gitu," jelas dia.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Fitriyanti, membenarkan Lina Mukherjee menjalani sejumlah tes kemarin. Tes tersebut untuk memeriksa kondisi psikologis tersangka.
"LM hadir wajib lapor dan direncanakan selanjutnya untuk observasi kondisi psikologi," jelas dia.
Influencer pemilik akun TikTok @lilmukerjililu dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel) atas kasus penistaan agama. Perempuan bernama Lina Lutvia, atau Lina Mukherjee, dinilai telah melakukan penistaan agama saat membuat konten makan kulit babi sambil membaca bismillah.
Video berdurasi hampir dua menit tersebut diunggah oleh terlapor hingga menjadi sorotan di dunia maya.
"Bismillah, eh, lupa. Guys, hari ini kayaknya aku dipecat dari kartu keluarga karena aku penasaran banget sama yang namanya kriuk babi ya. Jadi hari ini rukun iman udah aku langgar hahaha udah pasti nih kartu keluargaku dicabut," ujarnya dalam video itu.