Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota, Ini Penjelasannya

Kabar pencopotan kepala sekolah terus menjadi ramai di media sosial. Banyak yang menyayangkan sikap arogansi tersebut dan membuat pimpinan kepala daerah menyalahgunakan kekuasaannya.

Para siswa yang mengiringi perpisahan mendadak tersebut nampak menyerbu Roni. Dirinya yang dikenal sebagai kepala sekolah berprestasi di Prabumulih menyambut perpisahan tersebut dengan bersalaman dengan kolega dan para muridnya. Video yang diunggah akun Instagram @lets.talkandenjoy tersebut sudah ditonton puluhan ribu kali dengan ratusan komentar. 

"Usut sampai tuntas, penyalahgunaan kekuasaan/ Mau dia anak presiden sekalipun kalau anaknya yang salah tidak ada hak untuk dibela. Saya bersaksi demi Allah pak Roni ini orang yang baik. Beliau juga kalau menegur itu dengan tutur kata yang baik dan sopan. Tidak pernah menegur dengan nada tinggi," ungkap akun @Reeno.

Menanggapi kabar yang viral tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih Darmadi membantah adanya pencopotan kepala sekolah SMP 1 karena menegur anak Wali Kota Prabumulih Arlan. Menurutnya, pencopotan Roni murni rotasi yang dilakukan Disdik Prabumulih.

"Tidak benar bahwa alasan mutasi karena anak wali kota, tetapi mutasi untuk memberikan penyegaran di lingkungan SMPN 1 Prabumulih," ungkap Darmadi kepada IDN TImes, Selasa (16/9/2025).

Darmadi menjelaskan, mutasi yang dilakukan pihaknya sebagai bagian dari percepatan program wali kota dan wakil wali kota dalam bidang pendidikan. Pencopotan Roni dinilai bagian dari penyegaran di lingkup sekolah mengingat yang bersangkutan sudah menjabat 10 tahun.

"Kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih sudah menjabat lebih dari 2 periode," jelas dia.