6 Warga Prabumulih Terinfeksi Rabies, Kondisi Pasien Dipantau Intens

- Keenam korban masih dirawat usai digigit anjing liar
- Tim medis Dinkes Prabumulih sudah ke lokasi melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan medis
- Panas badan pasien sudah turun, namun mengalami muntah sebagai efek dari gigitan
Prabumulih, IDN Times - Kasus rabies akibat gigitan hewan liar kini menjadi perhatian serius Pemkab Prabumulih. Sedikitnya 6 warga Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai kota Prabumulih dilaporkan terinfeksi rabies dan kini dalam pemantauan intensif.
Keenam korban masih dirawat usai digigit anjing liar. Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih turun langsung memantau kondisi para pasien tersebut dan segera mengambil langkah pencegahan untuk mengantisipasi terulangnya kasus gigitan hewan liar.
1. Korban rabies terdiri dari dewasa dan anak-anak

Plt Kepala Dinkes Prabumulih, Djoko Listyano mengungkapkan, ada enam korban digigit anjing rabies dan saat ini masih dalam pemantauan intensif kesehatannya, terutama anak-anak yang tergolong lebih rentan dan memerlukan pengawasan lebih ketat.
"Ada enam warga yang terkena gigitan anjing rabies, selain dewasa ada anak-anak juga. Tim medis Dinkes Prabumulih sudah turun langsung ke lokasi melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan medis yang diperlukan," ungkap Djoko, Minggu (7/9/2025).
2. Kondisi pasien terinfeksi rabies berangsur membaik

Djoko menambahkan, untuk anak-anak yang tergigit rabies menjadi fokus pantauan karena anak-anak termasuk rewel dan butuh pengawasan lebih cepat. Infeksi virus ini cukup berbahaya karena bisa berujung kematian jika tidak ditangani segera.
"Laporan dari jajaran kita, seluruh pasien yang digigit anjing rabies saat ini kondisinya sudah membaik, panasnya sudah turun. Namun ada juga yang mengalami muntah sebagai efek dari gigitan, terus kita pantau dan awasi," terangnya.
3. Warga diimbau hubungi Dinas Pertanian untuk vaksinasi hewan peliharaan

Selain itu, pihaknya bersama Dinas Pertanian mengimbau masyarakat khususnya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet, untuk segera melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
Pemkot Prabumulih akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan edukasi serta layanan kesehatan yang cepat dan tepat terhadap kasus rabies.
"Warga diimbau menghubungi Dinas Pertanian untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan mereka. Vaksinasi menjadi langkah preventif yang sangat penting agar kasus rabies di masyarakat seperti ini tidak kembali terjadi," ucapnya.
4. Masyarakat harus hati-hati berinteraksi dengan hewan liar

Djoko juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi dengan hewan liar atau hewan yang tidak dikenal status kesehatannya. Jika terjadi gigitan atau cakaran, segera bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun serta segera cari pertolongan medis.
Dengan adanya laporan gigitan anjing rabies di Muara Sungai, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi dan penanganan gigitan hewan rabies semakin meningkat.
"Kita tidak bisa memastikan dari mana hewan-hewan tersebut berasal, bisa dari hutan atau kampung lain. Karena itu, pencegahan menjadi kunci agar kasus serupa tidak terulang,” tegas Djoko.