Kasus Pertama COVID-19 di Sumsel Tahun 2025 Pasien Dinyatakan Sehat
- Ada pasien yang masih dirawat di RS Mohammad Hoesin PalembangMeski kasus perdana sudah dinyatakan negatif COVID-19, data Dinkes Sumsel masih ada dua kasus yang masih aktif.
- Kasus pertama COVID-19 di 2025 sehat setelah isolasi mandiriCatatan Dinkes Sumsel per 11 Juni 2025 lanjut Darsono, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif tiga orang. Tetapi kasus perdana telah dinyatakan negatif.
- Dua kasus COVID-19 yang aktif merupaka warga PalembangSementara untuk kasus COVID-19 yang masih aktif, keduanya merupakan warga Palembang dan berdomisili di Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Sako.
Palembang, IDN Times - Kasus COVID-19 pertama tahun 2025 terjadi pada warga Banyuasin dan sempat meramaikan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel), kini dinyatakan sembuh dan sudah negatif.
"Kasus pertama COVID tahun ini dari Banyuasin sudah dinyatakan sehat, hasil test PCR-nya negatif," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Darsono, Sabtu (14/6/2025).
1. Ada pasien yang masih dirawat di RS Mohammad Hoesin Palembang
Meski kasus perdana sudah dinyatakan negatif COVID-19, data Dinkes Sumsel masih ada dua kasus yang masih aktif. Berdasarkan laporan dari New All Record (NAR) ada dua warga yang dinyatakan positif.
"Ada yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin," jelasnya.
2. Kasus pertama COVID-19 di 2025 sehat setelah isolasi mandiri
Catatan Dinkes Sumsel per 11 Juni 2025 lanjut Darsono, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif tiga orang. Tetapi kasus perdana telah dinyatakan negatif.
"Warga Banyuasin yang perdana ditemukan kondisinya sudah sehat. Dia sempat isolasi mandiri," katanya.
3. Dua kasus COVID-19 yang aktif merupaka warga Palembang
Sementara untuk kasus COVID-19 yang masih aktif, keduanya merupakan warga Palembang dan berdomisili di Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Sako.
"Yang di Kemuning jenis kelamin pria. Kalau Sako perempuan dan saat ini dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin," kata dia.
Darsono menyampaikan, warga asal Kemuning melakukan isolasi mandiri di rumah karena tak ada sesak napas. Kondisi terbaru juga masih dipantau tim PE Surveilans, karena penularan belum diketahui.
