Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kakek di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan

Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang lansia bernama Mat Yasin (65), warga Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya, Minggu (29/12/2024) pagi. Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk.

Korban pertama kali ditemukan oleh Endorai (19) warga setempat yang saat itu mencari adiknya di seputaran bedeng milik M Apriansyah. Saat tiba di bedeng nomor A1, saksi masuk ke dalam melakukan pencarian, justru melihat mayat dengan posisi sudah tergantung diri di kusen pintu dapur.

1. Saksi curiga cium aroma busuk

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Kanit Pidum Polres Lubuk Linggau, Iptu Suwarno membenarkan adanya peristiwa seorang kakek gantung diri tersebut. Saksi Endorai langsung memberitahukan warga sekitar dan pemilik bedeng jika ada mayat yang sudah membusuk.

"Korban Mat Yasin ditemukan meninggal dunia sudah dalam keadaan membusuk pada pukul 09.00 WIB. Saat itu saksi curiga karena mencium bau tak sedap dari dalam bedeng," ujarnya Minggu (29/12/2024).

2. Korban memiliki riwayat penyakit dan masalah keluarga

Pixabay/azmeyart-design
Pixabay/azmeyart-design

Hasil penyelidikan polisi, korban memiliki riwayat penyakit paru-paru dan mengakibatkan sering mengalami sesak nafas.

"Semasa hidupnya korban mengalami permasalahan dalam keluarga dan diduga menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya," jelasnya.

Kemudian setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga, pihak keluarga pun menerima pristiwa tersebut bagian dari musibah.

"Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban dan segera memakamkannya," ungkapnya. 

3. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

ilustrasi frustasi (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi frustasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. 

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. 

RS jiwa tersebut ialah: RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHT

message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)

direct message via Twitter: @IntoTheLightID Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Yuliani
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us