Jadwal Kerja ASN dan Honorer Pemprov Sumsel 32,5 Jam Saat Ramadan

- Pemprov Sumsel mengeluarkan SE terbaru mengatur jam kerja ASN dan honorer selama Ramadan, dimulai pukul 08.00-15.00 atau 15.30 WIB.
- Jam kerja pada Jumat lebih panjang 30 menit, dengan istirahat selama 60 menit. Untuk yang bekerja 6 hari, jam kerja pada Senin-Kamis dan Sabtu adalah pukul 08.00-14.00 WIB.
- Jumlah jam kerja efektif selama Ramadan untuk ASN yang melaksanakan 5 atau 6 hari kerja adalah sebanyak 32,5 jam per minggu. Apel pagi setiap Senin dan apel gabungan perangkat daerah akan ditiadakan.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru mengenai jam kerja ASN dan honorer. Dalam SE tersebut, mengatur jam kerja ASN terbaru selama bulan suci Ramadan dimana yang dipangkas dibanding hari biasa.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi mengatakan, jika jam kerja ASN dan Honorer dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 atau 15.30 WIB tergantung hari kerja.
"Untuk perangkat daerah atau unit kerja dengan jadwal 5 hari kerja (Senin-Kamis), jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, dengan waktu istirahat 30 menit pada pukul 12.00 WIB-12.30 WIB," ungkap Ismail Fahmi, Selasa (13/3/2024).
1. ASN bekerja selama 32,5 jam per hari

Ismail menambahkan pada Jumat, jam kerja lebih panjang 30 menit atau pukul 08.00-15.30 WIB. Jam istirahat pun akan berlangsung lebih panjang selama 60 menit atau sejak pukul 11.30-12.30 WIB.
Sementara itu untuk perangkat daerah atau unit kerja dengan jadwal 6 hari kerja, jam kerja pada Senin-Kamis dan Sabtu dimulai pukul 08.00 WIB-14.00 WIB, dengan istirahat pada pukul 12.00 WIB-12.30 WIB.
"Adapun jumlah jam kerja efektif selama Ramadan untuk ASN yang melaksanakan 5 atau 6 hari kerja adalah sebanyak 32,5 jam per minggu," jelas dia.
2. Jam kerja baru diharap tak menurunkan kelancaran kerja

Menurut Ismail, berharap agar jam kerja yang telah ditentukan tersebut tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik. Setiap kepala perangkat daerah pun diminta untuk memastikan bawahannya untuk tidak kendor dalam bekerja.
"Kepala perangkat daerah harus memastikan agar kinerja pemerintahan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan selama bulan suci Ramadan," jelas dia.
3. Pelaksanaan apel ditiadakan
Ismail juga menegaskan bahwa pelaksanaan apel pagi setiap Senin dan apel gabungan perangkat daerah akan ditiadakan selama bulan Ramadan ini.