Hujan Deras, Jalan Penghubung Empat Lawang - Kota Pagar Alam Longsor

- Intensitas hujan tinggi menyebabkan longsor di jalan lintas provinsi Empat Lawang-Kota Pagar Alam.
- Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel untuk melakukan perbaikan darurat, termasuk pembangunan jembatan Bailey sementara.
Empat Lawang, IDN Times - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, menyebabkan longsor di jalan lintas provinsi yang menghubungkan Empat Lawang dengan Kota Pagar Alam. Jalur yang terputus tersebut merupakan akses vital bagi warga di kedua daerah.
"Debit air meningkat drastis menyebabkan gorong-gorong di bawah jalan tak mampu menahan tekanan air, menyebabkan jalang longsor dan putus total," ungkap Kapolsek Muara Pinang, AKP Dwi Sapriadi, Selasa (21/10/2025).
1. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif

Kondisi hujan memperparah luapan Sungai Lintang yang berada tak jauh dari jalan utama yang putus akibat longsor. Kondisi itu menyebabkan kendaraan dari dua wilayah tak bisa melintas dan harus dialihkan menuju jalan alternatif.
"Arus lalu lintas sementara kami alihkan ke jalur irigasi yang hanya bisa dilalui kendaraan kecil. Lalu lintas saat ini dijaga petugas agar pengendara melintas secara bergantian dan aman," jelas dia.
2. Upayakan perbaikan jalan sementara

Senada, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel untuk melakukan perbaikan jalan rusak.
"Jalan ini sangat penting karena menjadi penghubung antar desa bahkan antar kabupaten dan kota," ungkap Joncik.
3. Perbaikan permanen direncanakan masuk anggaran 2026

Joncik menyebut, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan PUPR Sumsel untuk melakukan perbaikan darurat di titik longsoran. Perbaikan berupa pembangunan jembatan bailey sementara.
"Peralatan dan perlengkapan sudah dikondisikan ke lokasi. Bahkan, menurut laporan terakhir, perbaikan permanen akan dialokasikan dalam anggaran tahun 2026. Namun, kalau bisa, saya berharap bisa dimasukkan ke Bangub tahun 2025 ini," jelas dia.