Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Guru di Sekolah Negeri Palembang Terima Vaksinasi COVID-19 Tahap 2

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Palembang Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang segera melakukan vaksinasi COVID-19 tahap dua pada Maret mendatang. Kali ini, sejumlah tenaga pendidik atau guru di sekolah negeri menjadi target penerima.

"Vaksinasi tahap dua memprioritaskan untuk guru negeri terlebih dulu," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Ahmad Zulinto, Kamis (25/2/2021).

1. Jatah vaksinasi COVID-19 bagi guru swasta akan dibahas bersama yayasan masing-masing

default-image.png
Default Image IDN

Ia menjelaskan, pemerintah pusat sebagai penanggung jawab vaksin memprioritaskan guru di sekolah negeri ketimbang sekolah swasta. 

"Sehingga yang diutamakan yang bekerja di bawah instansi pemerintahan dahulu. Sementara guru swasta, nanti akan ada pembahasan lanjutan dengan pihak yayasan," kata dia.

2. Ada sekitar 6 ribu orang guru di Palembang

Ilustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Menurut dia, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik merupakan bagian penting sesuai kriteria kelompok petugas pelayanan publik.

"Langkah ini demi membantu para siswa yang kesulitan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. Sehingga perlu peran dan kehadiran guru secara langsung dalam kegiatan belajar," jelasnya.

Zulinto menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui detail jatah vaksinasi COVID-19 untuk guru. Namun dari jumlah guru yang terdata, ada sekitar 6.000 orang dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN.

"Iya kita masih menunggu berapa jatah untuk guru, karena kita juga masih melakukan pendataan," tuturnya.

3. Dinkes masih mengumpulkan data guru dari Disdik

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Plt Kepala Dinkes Kota Palembang, dr Fauziah, melanjutkan Disdik telah mengirim data tenaga pendidik yang berhak menerima vaksinasi COVID-19. Namun daftar nama tersebut masih harus diperbarui.

"Pak Zulinto sudah mengirim, tapi datanya masih harus di-update lagi karena masih ada guru yang belum terdata," kata dia.

Perempuan yang akrab disapa Sisi itu menyebut, pihaknya meminta seluruh instansi dan lembaga segara mengirim data secara mendetail dengan cepat.

"Kalau pendistribusian vial dari nasional ke provinsi awal Maret 2021. Tapi kita masih menunggu informasi dari provinsi, berapa kuota untuk guru di kabupaten dan kota," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us