Geger Mayat Warga Pekanbaru Ditemukan Mengambang di Danau Maninjau

- Kronologi penemuan jenazah - Warga melihat jenazah mengapung di Danau Maninjau dan melaporkan ke pihak berwenang. - Jenazah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit untuk identifikasi.
- Identitas korban diketahui - Jenazah bernama Dechania Samura (27) dari Pekanbaru, Riau. - Identitas ditemukan dekat lokasi kejadian, memudahkan proses penyelidikan.
- Temukan sepeda motor di sekitar lokasi - Ditemukan sepeda motor milik korban dengan barang pribadi di dalamnya. - Kepolisian menduga sepeda motor tersebut milik korban.
Padang, IDN Times - Mayat seorang perempuan ditemukan mengapung di Danau Maninjau pada Selasa (7/10/2025). Penemuan jenazah tersebut membuat geger warga yang ada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sekitar pukul 09.00 WIB.
Jasad perempuan itu ditemukan dengan keadaan tak bernyawa dan mengenakkan pakaian lengan panjang dengan jilbab serta rok panjang berwarna gelap. Di tangan jasad perempuan itu juga ditemukan kacamata dan kunci motor yang sudah disita pihak kepolisian usai melakukan evakuasi.
1. Kronologi penemuan jenazah

Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar mengatakan, penemuan jenazah tersebut berawal dari adanya seorang warga yang melihat adanya sesosok manusia mengapung di Danau Maninjau.
"Setelah itu, warga melaporkan kejadian itu kepada kami dan kami dibantu oleh warga langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut," katanya.
Setelah dievakuasi, jenazah perempuan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan identifikasi oleh tim kesehatan terkait identitasnya.
2. Identitas korban diketahui

Muzakar mengatakan, jenazah tersebut diketahui bernama Dechania Samura (27) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau.
"Diketahui jenazah tersebut merupakan kelahiran Lubuk Basung, Kabupaten Agam pada 13 Mei 1998 dan masih kuliah di salah satu Universitas di Pekanbaru," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan identitas di KTP milik korban, ia tinggal di Jalan Sarwi Edi, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau.
"KTP-nya ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang membuat proses penyelidikan soal identitas ini lebih mudah," katanya.
3. Temukan sepeda motor di sekitar TKP

Muzakar mengungkapkan, selain menemukan identitas korban, pihaknya juga menemukan sepeda motor dengan nomor polisi BM 6595 ABB yang terparkir di sekitar lokasi.
"Sepeda motor tersebut kami temukan tidak jauh dari lokasi tersebut dan diduga kuat sepeda motor tersebut milik korban," katanya.
Menurutnya, di dalam jok sepeda motor tersebut ditemukan beberapa barang pribadi seperti pakaian, sarung tangan medis dan beberapa kemasan alat pelindung diri.
4. Pengakuan pacar korban

Muzakar mengungkapkan, dalam proses penyelidikan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari kekasih korban yang terakhir bertemu dengannya.
"Keterangan saksi tersebut mengungkapkan bahwa mereka sempat bertemu pada Senin (6/10/2025) kemarin dan sempat berbincang juga di Bukittinggi," katanya.
Menurutnya, korban sempat berpamitan usai pertemuan tersebut dan menyatakan akan menemui neneknya yang ada di sekitar Danau Maninjau.
"Sebelum pergi, korban sempat menitipkan tas dan handphone-nya kepada pacarnya dan pergi sendiri menggunakan sepeda motor yang ditemukan tersebut," katanya.
5. Dugaan sementara

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga bahwa korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke Danau Maninjau.
"Hal ini diperkuat dengan hasil autopsi yang mengungkap tidak adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tetapi tim masih melakukan pendalaman," katanya.
Menurutnya, dari keterangan dari beberapa saksi menyatakan bahwa korban juga tengah memiliki permasalahan keluarga yang diduga kuat menjadi alasan untuk melakukan aksi bunuh diri.