Belasan Siswa di Padang Panjang Demam, Dinkes Kumpulkan Sampel MBG
- Banyak siswa mengalami demam mendadak dan pusing
- Pemerintah Kota Padang Panjang mengambil sampel makanan MBG untuk pengecekan laboratorium
- Jika hasil laboratorium menunjukkan keracunan MBG, akan dilakukan tindakan kepada pengelola dapur MBG
Padang, IDN Times - Belasan siswa SD dan SMP di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat mengalami demam, pusing, dan sakit secara mendadak pada Selasa (7/10/2025). Sampai saat ini pihak pemerintah Kota Padang Panjang belum mengetahui penyebabnya.
"Apakah ini karena Makan Bergizi Gratis (MBG) atau tidaknya belum bisa kami ungkapkan saat ini," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Ade Ade Nafrita Anas saat dihubungi IDN Times.
Ade mengungkapkan, saat ini Pemerintah Padang Panjang telah mengambil sampel dari berbagai hal seperti makanan MBG yang diberikan kepada para siswa. "Pokoknya semua sampel sudah kami kumpulkan seperti air minum yang dikonsumsi oleh siswa dan akan dilakukan pengecekan di laboratorium. Bagaimana hasilnya kami lihat nanti," katanya.
Menurutnya, hasil tersebut akan keluar dalam waktu kurang lebih 14 hari setelah semua sampel diserahkan kepada pihak laboratorium yang ada di Kota Padang.
1. Siswa yang demam langsung masuk IGD RSUD Padang Panjang
Ade mengatakan, ada sekitar 11 anak yang sakit. Semua siswa yang sakit itu langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Padang Panjang untuk diberikan pertolongan.
"Mudah-mudahan anak-anak ini bukan karena keracunan MBG dan keadaannya akan segera membaik," harapnya.
2. Akan lakukan tindakan jika keracunan MBG
Ade mengatakan, pihaknya akan menindak kepada pengelola dapur MBG jika hasil laboratorium mengungkap bahwa penyebabnya memang makanan dari MBG tersebut.
"Tentunya kalau keracunan MBG nanti akan ada proses yang ditempuh oleh pihak pengelola dapur dan kami akan informasikan bagaimana kelanjutannya nanti," katanya.
