Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saksi Bertambah, Polisi Masih Selidiki Keracunan MBG di Palembang

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Polisi masih lakukan pendalaman terkait keracunan
  • Kasus keracunan di Palembang libatkan siswa dari dua kelas
  • Berdasarkan keterangan anaknya, saat menyantap menu MBG yang berisi nasi putih, ayam katsu, tahu goreng, salad mayones, dan pisang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kasus keracunan 13 siswa di SD Negeri 178 Palembang masih dalam proses penyelidikan polisi. Penyidik dari Polsek Kalidoni Palembang tengah melakukan pendalaman dari barang bukti dan keterangan para saksi, dimana ada penambahan saksi dari sebelumnya berjumlah tujuh orang.

"Saat ini masih polisi masih melakukan tahap penyelidikan terkait kasus keracunan. Adapun saksi yang diperiksa saat ini berjumlah 14 orang," ungkap Kapolsek Kalidoni AKP Hermansyah, kepada IDN Times, Senin (6/10/2025).

1. Polisi masih lakukan pendalaman terkait keracunan

ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hermansyah menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan apakah ada mens rea atau niat jahat yang terjadi hingga menyebabkan 14 siswa keracunan. Penyidik masih mengumpulkan bukti termasuk menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

"Belum bisa disimpulkan penyebab keracunan, masih dalam pendalaman," jelas dia.

2. Kasus keracunan di Palembang berimbas pada siswa dari dua kelas

ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, kasus keracunan MBG yang terjadi di SDN 178 Palembang pekan lalu diawali para siswa menyantap MBG yang disediakan SPPG. Awalnya, empat orang siswa mengalami mual dan muntah hingga harus dilarikan ke UKS. Dari sana, pihak SPPG membawa para siswa ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit, Kamis (25/9/2025).

"Ada 13 siswa, 12 siswa berasal dari kelas 4A dan satu siswa dari kelas 4B," ungkap Kepala Sekolah SDN 178 Palembang, Fatimah.

Melihat kondisi yang ada, orang tua pun menjadi cemas. Mereka tak menyangka kasus keracunan tersebut akan menimpa anaknya.

"Saya trauma lihat anak saya terlebih dia sempat kejang-kejang," ungkap ibu siswa bernama Agung, Sinta.

Sinta mengaku trauma jika anaknya harus menyantap MBG kembali. Padahal selama ini, anaknya aman-aman saja menyantap menu yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Tidak tahu kenapa. Padahal kakaknya juga makan MBG yang sama di SDN 178. Namun memang menurut Agung tahunya terasa masam," jelas dia.

3. Siswa jadi enggan konsumsi MBG

ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Berdasarkan keterangan anaknya, saat menyantap menu MBG yang berisi nasi putih, ayam katsu, tahu goreng, salad mayones, dan pisang, Agung mengalami mual, sakit perut, sakit kepala, hingga demam tinggi dan kejang-kejang. Sang anak mengeluhkan tahu yang sudah masam namun, dirinya belum dapat memastikan apa penyebab keracunan tersebut.

Dari kejadian ini, Shinta mengaku enggan mengizinkan anaknya menerima menu MBG lagi. Dirinya memilih menyediakan bekal agar kejadian serupa tidak terulang.

"Biar saya bekalkan saja saru rumah tidak usah makan MBG lagi," jelas dia.

Siswa yang mengalami keracunan bernama Difa, mengaku merasakan rasa dan bau yang aneh setelah menyantap menu MBG yang diberikan kepadanya.

"Tadi tahunya terasa pahit dan ayamnya agak masam. Saya tidak mau lagi makan MBG biar bawa bekal dari rumah saja," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Ramai Lancar Jalan AKBP Cek Agus Palembang, Usai One Way Dibatalkan

06 Okt 2025, 17:30 WIBNews