Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dapat Bisikan Ghaib, IRT dan Bayi Coba Bunuh Diri di Sungai Ogan

(Anggota Bhabinkamtibmas saat menyelamatkan ibu muda dan bayinya yang hendak bunuh diri di sungai Ogan) IDN Times/istimewa

Ogan Komering Ulu, IDN Times -Seorang Ibu rumah Tangga berinisial L (18) bersama balitanya JL (1) hendak melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai Ogan yang berarus deras di Desa Tubohan Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Kamis (13/7/2023).

Beruntung pada saat itu, Aipda Hadi Suhendra anggota Bhabinkamtibmas Polsek Semidang Aji, Kabupaten OKU menerima laporan dari warga langsung menuju sungai dan sigap menyelamatkan keduanya.

1. Polisi temukan keduanya di sungai saat patroli

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Aipda Hadi Suhendra mengatakan, dirinya masih teringat saat aksi penyelamatan dramatis tersebut spontan saja dilakukan.

"Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB saya sedang beepatroli di Desa Tubohan tepatnya di pinggiran Sungai Ogan. Kemudian melihat ada seorang ibu dan bayi mungil timbul tenggelam di sungai," ujarnya, Sabtu (15/7/2023).

2. Kondisi keduanya selamat dan langsung dibawa ke rumahnya

ilustrasi orang tenggelam (pixabay.com/Tumisu)

Spontan saja dirinya dan warga terjun ke sungai untuk menyelamatkan ibu dan bayi laki-lakinya sengaja menceburkan diri ke dalam sungai tersebut guna mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidup.

"Saya sampai gemetar, si bayi sudah megap-megap langsung saya putar posisi tubuhnya, dengan posisi kepala di bawah untuk mengeluarkan air yang sudah banyak terminum si bayi," ungkap Hadi.

Setelah berhasil menyelamatkan ibu dan bayinya, Hadi dibantu warga langsung mengantarkan keduanya ke rumahnya di Desa Kebanagung Kecamatan Semidangaji sekitar 4 km dari lokasi bayi dan ibu diselamatkan.

3. Keluarga mengaku jika korban kerap mendapat bisikan ghaib

Ilustrasi depresi (pexel)

Menurut keterangan orang tua, ibu bayi berinisal L sering menerima bisikan bisikan halus mendorongnya agar terjun ke sungai dan mati.

Bahkan setelah diangkat dari dalam sungai ibu muda ini tak henti-hentinya mengucapkan kata-kata 'Terjun ke sungai mati, terjung ke sungai mati'.

"Kata-kata itu berulang-ulang diucapkan oleh ibu satu anak ini. Orang tua korban menduga anaknya mengalami gangguan makhluk halus, selalu dihantui ingin bunuh diri," jelasnya.

4. Suami korban merantau dan jarang pulang

halodoc.com

Hasi menambahkan, kehidupan ibu bayi satu tahun ini cukup berat karena suaminya kerja di Lampung dan jarang pulang, sedangkan ayahnya menderita sakit stroke.

"Kita sangat prihatin dan berjanji akan terus memantau kondisi pasca upaya mengakhiri hidupnya di Sungai Ogan. Bahkan kita akan mencarikan pegiat perempuan yang bisa melakukan terapi untuk menyembuhkan luka batin yang dialami ibu muda ini," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
Martin Tobing
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us