Cerita Cik Imah, Ibu TKI Palembang di Jepang: Sempat Video Call

- Tri Rizki Akbar TKI asal Palembang meninggal karena kecelakaan kerja di Jepang.
- Imah, ibu Tri, tak percaya saat mendapat kabar kecelakaan karena Tri sebelumnya baik-baik saja.
- Herci, kakak Tri, menjelaskan bahwa jenazah Tri akan dimakamkan di Palembang setelah dipulangkan dari Jepang.
Palembang, IDN Times - "Saya sempat video call, saya tidak percaya dia meninggal dunia". Kalimat itu terlontar dari mulut lirih Cik Imah, ibu Tri Rizki Akbar Reformansyah, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Palembang yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Hiroshima, Jepang.
Tri Rizki Akbar Reformansyah meninggal bersama lima korban lainnya. Tri tewas setelah konstruksi pembangunan Jalan Tol Hiroshima ambruk dan menyebabkan ia jatuh dari ketinggian 20 meter.
1. Cik Imah sempat tak percaya sang anak meninggal dunia

Imah mengaku, sebelum kecelakaan berlangsung Tri sempat melakukan video call dan mengabarkan dalam kondisi baik. Namun, pada Senin (27/1/2025) tiba-tiba Imah mendapatkan telepon dari rekan anaknya dan mengabarkan Tri kecelakaan.
“Saya sempat tidak percaya, karena hari minggu sempat video call dan komunikasi dengan baik. Tiba-tiba dikabarkan anak saya mengalami kecelakaan kerja," kata Imah, Rabu (29/1/2025).
2. Cik Imah beberapa kali menelpok rekan kerja Tri untuk memastikan kondisi sang anak

Kabar mendadak itu membuat Imah tidak langsung percaya. Ia kemudian mencari informasi lain kepada keluarga teman anaknya yang sesama TKI untuk memastikan nomor yang menghubunginya.
Setelah mengetahui kabar tersebut benar, tangis Imah pecah. Dia tak menyangka bila Tri akan meninggal dalam kondisi kecelakaan.
"Saya tidak pernah menyangka Kiki (panggilan Tri) akan pergi secepat itu. Dia selalu perhatian kepada keluarga dan sayang keluarga,” jelas Imah.
3. Tri sebelum ke Jepang sempat bekerja di Palembang

Sedangkan kata Herci Basepkto Lidintama, kakak dari Tri mengaku, pada hari kejadian adiknya itu mengalami kecelakaan, dia juga mendapat telepon dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
“Waktu itu saya lagi nyetir tiba-tiba ada orang Kemanker menelpon mengabarkan adik saya dapat musibah dan meninggal," kata dia.
Herci menjelaskan, Tri sebelumnya sempat bekerja di Palembang. Namun pada Juni 2024 Tri mengikuti program kerja di Jepang untuk bagian bidang konstruksi.
“Berangkatnya pada akhir Juni 2024, baru sekitar tujuh bulan di Jepang untuk bekerja. Saya juga belum tahu pasti kejadiannya seperti apa. Karena sekarang fokus untuk mengurus kepulangan jenazah," jelas dia.
4. Jenazah Tri rencananya dimakamkan di TPU Mahameru Palembang

Jenazah Tri rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mahameru, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
“Kalau datang Sabtu, diperkirakan mungkin minggu pagi akan dimakamkan,”jelas Herci.
Diberitakan sebelumnya, Tri Rizki Akbar Reformansyah (26) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Palembang yang bekerja di Jepang meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja.
Tri diketahui meninggal setelah terjatuh dari ketinggian 20 meter ketika ikut dalam perbaikan jalan tol Chugoku, kota Hatsukaichi, Hiroshima, Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Palembang, Rediyan Dedi mengatakan saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka sedang melakukan proses pemulangan jenazah. Rencananya, jenazah Tri akan tiba di Palembang pada Sabtu (1/2/2025).