Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Napi Lapas Tebing Tinggi Tewas Bunuh Diri, Sempat Curhat Dicerai Istri

Napi Lapas Tebing Tinggi ditemukan tewas gantung diri. (Dok. Polres Empat Lawang)
Napi Lapas Tebing Tinggi ditemukan tewas gantung diri. (Dok. Polres Empat Lawang)

Empat Lawang, IDN Times - Salah satu warga binaan Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang bernama Dendi Saputra (25) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung pada, Selasa (9/9/2025) pagi

Korban yang merupakan warga Desa Batu Galang, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang diduga nekat mengakhiri hidupnya karena diminta cerai oleh sang istri. Hal ini berdasarkan pengakuan rekan sesama tahanan di kamar huniannya yakni kamar Blok B4 yang mendengar curhatan korban malam sebelum kejadian.

1. Jasad korban ditemukan rekan sekamar yang hendak salat subuh

Napi Lapas Tebing Tinggi ditemukan tewas gantung diri. (Dok. Polres Empat Lawang)
Napi Lapas Tebing Tinggi ditemukan tewas gantung diri. (Dok. Polres Empat Lawang)

Jasad korban ditemukan rekan sekamar sekira pukul 04.00 WIB. Dendi Saputra merupakan terpidana kasus percobaan pembunuhan atau pasal 338 juncto pasal 53 KUHP dengan putusan 10 tahun penjara, dan ia telah menjalani hukuman sekitar 9 bulan bulan penjara.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman mengatakan, berdasarkan keterangan yang mereka peroleh dari rekan sekamar Dendi Saputra, yakni Alpindra, sebelumnya Dendi bercerita jika istrinya meminta cerai.

“Korban menceritakan kepada teman satu kamarnya bahwa ia istrinya meminta cerai yang membuat korban merasa gelisah, setelah menceritakan hal tersebut korban bersama saksi tadi lanjut tidur untuk beristirahat,” ujarnya.

2. Korban meninggal dunia dengan kondisi terlilit kain yang diikatkan di leher

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi gantung diri. (IDN Times/Mia Amalia)

Lantas keesokan harinya sekira pukul 04.00 WIB saat hendak menunaikan salat subuh, rekan Dendi Saputra yang lain yakni Predi terkejut saat mendapati korban tergantung tanpa nyawa. Mengetahui hal tersebut, pihak Lapas Kelas IIB Empat Lawang melapor ke polisi.

“Korban meninggal dunia dengan kondisi terlilit kain yang diikatkan di leher dan digantung pada dinding bagian ventilasi besi dengan posisi tergantung,” jelas Kasatreskrim.

3. Jenazah dievakuasi ke RSUD

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)
Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)

Polisi kemudian memeriksa TKP dan menemukan celana, kain yang digunakan untuk gantung diri, serta potongan kain tersebut. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Empat Lawang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Hingga saat ini pihak kepolisian bersama Lapas masih melakukan penyelidikan terkait motif dan penyebab pasti korban nekat mengakhiri hidupnya. Situasi di Lapas Tebing Tinggi sendiri dilaporkan tetap aman dan kondusif," ungkap Iptu Adam.

4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/ Arief Rahmat)
Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/ Arief Rahmat)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. 

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. 

RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri: Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHT message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Motor Tabrak Belakang Truk Parkir, Pelajar di Muara Enim Tewas

09 Sep 2025, 18:31 WIBNews