Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembiayaan Modal Rp5 Juta Bagi UMKM Palembang Terkendala, Kok Bisa?

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pemkot Palembang memberikan pembiayaan modal Rp5 juta bagi UMKM, namun terkendala verifikasi kredit macet dan riwayat kredit bermasalah.
  • Program ini memberikan subsidi bunga 10%, dengan syarat debitur harus disiplin membayar angsuran agar mendapatkan cashback hingga pinjaman tanpa bunga.
  • Dalam proses pengajuan pinjaman, calon debitur harus tercatat sebagai warga Palembang, memiliki NIB, tidak sedang memiliki pinjaman di bank lain, dan melalui rekomendasi lurah serta camat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam pemberian atau pembiayaan modal sebesar Rp5 juta terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami kendala. Padahal program itu diharapkan mampu mendukung dan menopang kesejahteraan UMKM di Bumi Sriwijaya.

"Banyak calon debitur (pelaku UMKM) tercatat memiliki pinjaman online atau pay later macet, sehingga saat dicek (untuk pencairan dana) melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK statusnya bermasalah gagal verifikasi," ujar Direktur Operasional Bank BPR Palembang, Slamet, Senin (8/9/2025).

1. Pemkot Palembang bantu subsidi bunga pinjaman 10 persen

Ilustrasi suku bunga (freepik.com)
Ilustrasi suku bunga (freepik.com)

Meski mengalami sejumlah hambatan dan persoalan dalam realisasi pencairan serta penyaluran bantuan modal kepada UMKM di Palembang, pemkot terus berupaya agar pelaku usaha bisa terus berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Program ini sistemnya dengan skema ringan. Jadi pemkot memberikan subsidi bunga 10 persen, sehingga debitur hanya menanggung bunga 2 persen dengan tenor selama 1 tahun," kata dia.

Namun memang, lanjut Slamet, dalam menyukseskan program ini, poin penting adalah debitur atau calon pelaku UMKM yang akan menerima pencairan modal harus disiplin membayar angsuran dan tepat waktu setiap bulan.

"Yang disiplin kan mendapatkan cashback hingga bunga pinjaman menjadi nol persen alias pinjaman tanpa bunga," jelasnya.

2. Sebanyak 50 persen pendaftar terkendala kredit macet

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data sementara pada awal September 2025, dari program penyaluran modal oleh Pemkot Palembang, sudah ada lebih seribu debitur yang mengajukan untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Namun kata Slamet, dari jumlah itu hanya 50 persen yang lolos verifikasi karena tidak ada kendala kredit macet.

"Dari hampir 1.000 calon debitur yang mendaftar, sekitar 50 persen atau 500 orang terkendala riwayat kredit bermasalah. Ini jadi penyebabnya (susah pencairan dana)," kata dia.

Sistem pencairan dana bisa mudah diterima pelaku UMKM lanjutnya, adalah menjaga riwayat kredit agar tetap bersih. Sebab, jika tercatat macet, bukan hanya program ini yang terhambat, tetapi juga pengajuan pembiayaan di bank mana pun akan sulit disetujui.

“Jangan sepelekan pinjaman online atau aplikasi pay later, karena semua riwayat itu tercatat di OJK,” jelasnya.

3. Pengajuan modal usaha harus terdata di dinas koperasi

Ilustrasi modal usaha (unsplash/@mufidpwt)
Ilustrasi modal usaha (unsplash/@mufidpwt)

Sementara untuk mengikuti program pembiayaan UMKM dari BPR Palembang, pelaku usaha atau calon debitur harus tercatat sebagai warga Palembang dengan bukti identitas KTP dan KK. Kemudian memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan tidak sedang memiliki pinjaman di bank lain.

"Serta tidak memiliki catatan kredit macet. Pinjaman ini diberikan tanpa jaminan, tanpa biaya administrasi dengan cicilan Rp425 ribu per bulan selama 12 bulan," kata Slamet.

Sedangkan dalam proses pengajuan pinjaman agar pembiayaan modal cair dengan mudah, jelas dia, harus dilakukan melalui rekomendasi lurah dan camat yang kemudian diteruskan ke Dinas Koperasi dan UMKM Palembang. Lalu Dinas Koperasi akan melakukan seleksi dan menghitung subsidi bunga yang diberikan.

"Jika semua syarat terpenuhi dan disetujui, maka pencairan dana pembiayaan dapat dilakukan hanya dalam waktu satu minggu," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Terbaru Tarif Kapal Feri Penyeberangan TAA-Bangka Belitung 9 September

09 Sep 2025, 08:33 WIBNews