BNNP Tangkap 3 Pelaku Jaringan Narkoba di 2 Wilayah di Sumsel

- Tangkap tiga pelaku di dua tempat berbeda: BNNP Sumsel berhasil menangkap tiga orang dalam penggerebekan di Babat Supat, Musi Banyuasin, dan Prabumulih.
- Ada 5 bungkus sabu dan 1.720 pil ekstasi yang disita: Barang bukti tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk mengungkap jaringan pelaku serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam sindikat narkoba.
- BNNP Sumsel dalami sindikat narkoba pulau Sumatra: Barang bukti diamankan untuk dilakukan uji laboratorium dan pihak berusaha menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini.
Palembang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel melakukan penangkapan terhadap pelaku jaringan narkotika yang diduga berasal dari Riau. Kabid Berantas BNN Provinsi Sumsel Kombes Pol Lilik Tribhawono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penangkapan jaringan narkoba yang masuk ke wilayah Sumsel terjadi di dua lokasi, Minggu (3/8/2025).
"Penangkapan berada dalam dua tempat kejadian perkara (TKP) pertama di Babat Supat, Musi Banyuasin dan TKP ke-2 berada di Prabumulih," ungkap Lilik Tribhawono, kepada IDN Times, Senin (4/8/2025).
1. Tangkap tiga pelaku di dua tempat berbeda

Lilik menyebutkan, pihaknya berhasil menangkap tiga orang dalam penggerebekan tersebut. Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk membongkar asal barang bukti dan jaringannya.
"Ada sekitar tiga orang pelaku yang kita amankan," jelas dia.
2. Ada 5 bungkus sabu dan 1.720 pil ekstasi yang disita

Dalam penangkapan tersebut, tim dari BNNP Sumsel turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas peredaran narkotika. Saat ini, barang bukti tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut guna mengungkap jaringan pelaku serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam sindikat tersebut.
"Ada 5 bungkus sabu warna kuning yang berhasil kita sita dan 1.570 pil ekstasi warna hijau logo rolex," jelas dia.
3. BNNP Sumsel dalami sindikat narkoba pulau Sumatra

Seluruh barang bukti kini diamankan untuk dilakukan uji laboratorium dan dijadikan dasar dalam proses penyidikan lanjutan. Lilik menambahkan, pihaknya masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini.