Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tahanan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa

Ilustrasi penjara. (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Lima tahanan kabur dari Lapas Kelas 2B Kayuagung, OKI. Tiga gagal, dua lainnya buron.
  • Petugas jaga sedang dalam proses pemeriksaan dan akan diberikan sanksi jika terbukti kelalaian
  • Tahanan kabur dengan merusak pintu sel, memanjat atap, gali tanah di bawah pagar pembatas

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Sumsel langsung melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga Lapas Kelas 2B Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pascakaburnya lima tahanan pada Sabtu kemarin. Dari lima tahanan, tiga diantaranya gagal dan dua lainnya berhasil melarikan diri.

Kelimanya yakni Taufik Hidayat kasus pencurian, Herli Dewanto kasus penipuan, Edi Irawan kasus pencurian, Joko Iskandar kasus narkotika, dan Muhammad Hengki Mirianto pencurian dengan kekerasan. 

Kaburnya lima warga binaan tersebut terjadi pada malam hari dan diduga ada kelalaian petugas jaga, baik itu mengantuk dan lain sebagainya. Dimana pada pukul 03.30 WIB sampai subuh merupakan jam-jam rawan.

1. Petugas bakal disanksi jika ada unsur kelalaian

Ilustrasi napi melarikan diri. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasubag Humas Kemenkumham Sumsel Hamsir mengatakan, petugas jaga yang bertugas saat kejadian saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Bahkan Kadivpas sudah mendatangi Lapas Kelas 2B Kayuagung untuk menyelidiki kaburnya 5 warga binaan. 

"Jika nantinya ditemukan unsur kelalaian sesuai SOP, jika bersalah petugas jaga pasti akan diberikan sanksi berupa disiplin," ujarnya Senin (23/12/2024).

2. Salah satu tahanan merusak pintu straf sel

Ilustrasi penjara. (IDN Times/Mardya Shakti)

Hamsir menambahkan, saat kejadian pada Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB kondisi di Kayuagung sedang hujan. Salah satu warga binaan merusak pintu straf sel dengan menggunakan tangan atau peralatan yang belum diketahui. 

"Setelah pintu straf sel dirusak, dia mengajak empat temannya keluar dengan cara saling dukung memanjat menuju atap blok C. Kemudian mereka turun ke belakang blok C dengan menggunakan tali yang sudah mereka siapkan," terangnya. 

Setelah turun, kelima warga binaan langsung menuju ke beranggang, lalu menggali tanah di bawah pagar pembatas. 

"Salah satu warga binaan bernama Joko terjatuh dan terluka saat itu. Temannya Hengki Mirianto ketakutan dan tidak sanggup melanjutkan, sedangkan tiga lainnya berhasil melarikan diri dengan menaiki pos 2 dan menuju samping kanan Lapas," ungkapnya. 

3. Petugas langsung datang saat mendengar teriakan

Ilustrasi penjara. (IDN Times/Mardya Shakti)

Barulah menjelang subuh sekitar pukul 04.15 salah satu warga binaan melihat ada orang berada di luar langsung berteriak sehingga petugas mengetahui dan langsung berdatangan. 

"Dari tiga warga binaan yang kabur satu sudah ditangkap dan dua lagi masih dalam pengejaran petugas gabungan Polres OKI dan Lapas Kelas IIB Kayuagung. Kami imbau untuk kedua tahanan untuk kembali menyerahkan diri," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us