Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Daerah Penghasil Durian Terbesar di Sumsel, Pecinta Mari Merapat!

Penjual durian di Palembang. (Dok. Pribadi)
Penjual durian di Palembang. (Dok. Pribadi)

Muara Enim, IDN Times - Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dikenal sebagai salah satu surga durian di Indonesia. Selain memasuki musim liburan akhir tahun, beberapa daerah di Sumsel rupanya sedang dilanda musim durian. Buah tropis yang terkenal dengan rajanya buah ini sangat mudah dijumpai dan dibanderol dengan harga murah sesuai ukuran dan jenisnya.

Jika kamu main ke Kota Palembang, jangan lupa singgah ke kawasan Kuto yang terkenal dengan penjualan durian sepanjang musim. Di lapak durian ini, Kamu bisa menjumpai durian yang datang dari berbagai daerah apalagi saat sedang musimnya.

Tahukah kamu, rupanya ada lima daerah penghasil durian terbesar di Sumsel? Berikut lima daerah tersebut berdasarkan jumlah produksi per kuintal tahun 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

1. Muara Enim 72.895 kuintal

10 daerah penghasil durian terbesar di Sumsel. (Dok. BPS Statistik)
10 daerah penghasil durian terbesar di Sumsel. (Dok. BPS Statistik)

Tak hanya sebagai penghasil batubara, Kabupaten Muara Enim juga merupakan penghasil durian terbesar di Sumsel. Berdasarkan data dari BPS tahun 2024 Kabupaten Muara Enim menempati dalam 10 besar penghasil durian se-Sumatra per kuintal tahun 2023. 

Kebanyakan pohon durian di Kabupaten Muara Enim, tumbuh alami dari zaman nenek moyang, yang kemudian diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Pohonnya seolah tak pernah berhenti berbuah.

Uniknya, memanen buah durian tidak dilakukan dengan cara memanjat, tetapi menunggu durian runtuh. Jika ada yang runtuh mereka bergegas untuk memungutnya. Mereka mengambil durian di kebun dan di hutan dengan menggunakan 'ambung' yang disangkutkan di atas kepala.

2. OKU 53.321 kuintal

Buah durian. (Dok. Giwang Sumsel)
Buah durian. (Dok. Giwang Sumsel)

Durian merupakan buah yang tak jarang ditemui di Kabupaten OKU. Mudahnya mendapatkan durian pun dijadikan eksperimen unik, di mana satu biji daging buah durian dicelupkan di dalam secangkir kopi.

Durian terkenal dari daerah ini yakni Durian Semengok Sakti. Jika dibandingkan jenis durian lainnya, Semenggok Sakti terletak pada daging buah yang manis dan tebal berwarna kuning tembaga. Selain itu kadar alkohol pada buah musiman ini lebih sedikit dibandingkan jenis durian lainnya sehingga aman dikonsumsi meskipun dalam jumlah yang banyak

3. Musi Rawas 49.648 kuintal

Ilustrasi buah durian. (Pexels.com)
Ilustrasi buah durian. (Pexels.com)

Salah satu daerah yang turut menyumbang total produksi durian di Sumsel adalah Kabupaten Musi Rawas. Ada tiga kecamatan penghasil durian terbesar di Kabupaten Musi Rawas, yakni Kecamatan Muara Beliti, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, dan Kecamatan Muara Lakitan.

Sama seperti daerah lainnya, durian yang berasal dari daerah ini terkenal manis legit dan dijual murah meriah apalagi kalau sedang musimnya. 

4. Ogan Ilir 49.959 kuintal

Ilustrasi buah durian. (Pexels.com)
Ilustrasi buah durian. (Pexels.com)

Kabupaten Ogan Ilir termasuk daerah penghasil durian di Sumsel. Jika sedang musim, sepanjang jalan dari Kayuagung menuju Ogan Ilir banyak dijumpai penjual durian dan sering menjadi destinasi wisata tahunan. 

Bagi yang pernah melewati jalan ini, Kamu dapat melihat durian dijual dari berbagai ukuran. Pada sepanjang jalan inilah para penjual membuka pondok-pondok kecil dengan hamparan durian. Aroma-aroma khas durian menyengat dan menggoda, sehingga membuat pengendara penasaran dengan rasa duren di sepanjang jalan ini.

5. OKU Selatan 33.788 kuintal

Ilustrasi durian. (Pexels.com)
Ilustrasi durian. (Pexels.com)

Musim durian menjadi momen penting bagi masyarakat OKU Selatan, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal maupun untuk memperkenalkan durian sebagai salah satu ikon kuliner khas daerah. Para pedagang dan petani durian menikmati peningkatan penghasilan, sementara pecinta durian mendapatkan kesempatan menikmati buah favorit mereka di musim panen yang melimpah ini.

Salah satu makanan olahan dari durian yang sering dibuat yakni tempoyak. Makanan fermentasi ini merupakan salah satu lauk makanan yang sudah turun menurun berlangsung di OKU Selatan apabila mengalami musim durian. Tempoyak terbuat dari durian yang sudah melalui proses fermentasi. Makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai lauk yang dicampur dengan sambal saat menyantap nasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us